Berita Terbaru Kabupaten Tulungagung

Jabatan Rektor UIN SATU Tulungagung Kini Dipegang Prof Abdul Azis, Gantikan Prof Maftukhin

Penulis: David Yohanes
Editor: eben haezer
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Prof dr Abdul Azis, M.Pd.I rektor UIN SATU Tulungagung yang baru


TRIBUNMATARAMAN.COM - Prof Dr Abdul Azis. M.Pd.I secara resmi dilantik menjadi Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Sayyid Ali Rahmatullah (SATU) Tulungagung, Kamis (19/1/2023) di Kantor Kementerian Agama Jakarta.

Prof Aziz menggantikan rektor lama, Prof Dr Maftukhin, M.Ag yang menjabat sejak 2010.

"Rektor baru UIN SATU Tulungagung periode 2023-2027 adalah Profesor Dokter Haji Abdul Aziz, M.Pd.I," ujar Kasubbag Humas UIN SATU Tulungagung, Ulil Abshor.

Lanjut Ulil, surat keputusan (SK) pengangkatan Prof Azis langsung diterimakan hari ini.

Secara resmi Prof Azis menjabat sebagai rektor mulai hari ini, setelah dilantik dan menerima SK pengangkatan.

Namun perangkat struktural baru akan dibentuk setelah kepulangannya dari Jakarta.

"Beliau sudah resmi menjabat hari ini. Struktural masih menunggu beliau pulang," sambung Ulil.

Prof Azis sebelumnya menjabat sebagai Wakil Rektor II UIN SATU Tulungagung.

Beliau adalah satu dari 5 calon rektor yang sebelumnya diusulkan, selain Dekan FTIK  Binti Maunah, Direktur Pascasarjana Akhyak, Sekretaris Senat Universitas  Syamsun Ni'am dan Wakil Dekan II FUAD Nur Kholis.

Prof Aziz juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Tulungagung.   

Sementara Prof Maftukhin akan kembali betugas sebagai dosen di UIN SATU Tulungagung.

"Rektor adalah tugas tambahan, jabatan utamanya adalah dosen. Setelah tugas taMbahannya berhenti, tugasnya sebagai dosen masih jalan," papar Ulil.

Lebih jauh Ulil mengatakan, hampir semua program Prof Maftukhin sudah tercapai.

Namun berapa hal butuh penyempurnaan, salah satunya pusat pengembangan bisnis yang memasuki tahun ke-3.

Lalu pengembangan UIN SATU Tulungagung sebagai Satker Badan Layanan Umum (BLU) yang sudah memasuki tahun ke-4.

"Sebagai Satker BLU kita terus melakukan pengembangan agar semakin maju. Karena kita baru berjalan 3 tahun," ujar Ulil.

Program lainnya yang akan dijalankan Prof Azis adalah pembangunan kampus baru di Tugu, Kabupaten Trenggalek.

Proyek ini telah menjadi program kerja kelembagaan, sehingga siapa pun rektornya akan dilanjutkan.

Prof Maftukhin menjabat sebagai rektor  sejak 2010, ketika masih bernama Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN).

Tiga tahun menjabat, Maftukhin berhasil mengubah STAIN Tulungagung menjadi IAIN Tulungagung.

Lalu di tahun 2021 IAIN Tulungagung berhasil naik status menjadi UIN.

Masa jabatannya habis pada 30 September 2023 lalu, namun masih diperpanjang oleh Kemenag.

Prof Maftukhin menjabat rektor sampai terpilih rektor baru UIN SATU Tulungagung.

Kini setelah Prof Azis resmi menjabat rektor baru,  masa perpanjangan tugas Prof Maftukhin pun berakhir.

(David Yohanes/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer