TRIBUNMATARAMAN.COM - Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo mengaku prihatin dengan masalah antara anggota DPRD Tulungagung, Joko Tri Asmoro dengan RSUD dr Iskak.

Sebelumnya video Joko sempat viral karena menoyor kepala Satpam yang berjaga di Graha Mandiri RSUD dr Iskak Tulungagung.

Joko lalu melaporkan RSUD dr Iskak karena dinilai kehormatannya diserang, serta perbuatan RSUD dr Iskak melanggar Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

Baca juga: Videonya Viral, Anggota DPRD Tulungagung yang Memukul Satpam Laporkan Balik RSUD dr Iskak

Menurut Bupati, kedua pihak diharapkan menjadikan kejadian ini sebagai pelajaran.

“Joko Tri mau menjenguk keluarganya, mungkin dia harap-harap cemas. Demikian juga Satpam rumah sakit, dia menjalankan tugas,” ujar Bupati.

Bupati meminta agar kasus ini tidak sampai masuk ke ranah hukum.

Baik Joko maupun pihak RSUD dr Iskak diminta mengendalikan diri.

Keduanya sama sewajarnya melakukan koreksi dengan apa yang dilakukan sebelumnya.

“Saya berharap tidak berkembang jauh, masing-masing menyadari kesalahannya,” tegas Bupati.

Bupati Maryoto Birowo diusung oleh PDI Perjuangan, partai yang sama tempat Joko Tri bernaung.

Sementara RSUD dr Iskak adalah rumah sakit milik Pemkab Tulungagung.

Dengan posisi itu, Bupati berharap bisa menjadi penengah antar kedua pihak.

"Terjadi salah paham karena situasi. Saya ingin mereka bertemu dan mediasi baik-baik," tegasnya.

Bupati mengaku belum bisa memanggil Direktur RSUD dr Iskak Tulungagung, dr Supriyanto Darmoredjo karena baru pulang haji.

Setelah dr Supriyanto kembali aktif, pihaknya akan segera memanggil.