Imam menduga kuat, para pelaku yang diperkirakan berusia kisaran 40 tahunan itu, merupakan sindikat pelaku curanmor yang berpengalaman. 

Dan aksi kejahatan di gang permukiman rumahnya yang terkategori sebagai gang buntu tersebut, berhasil dilakukan dalam selisih waktu kurang dari dua menit, setelah korban masuk ke dalam kosan. 

"Kayaknya sudah diintai. Mungkin sudah dilihat sejak di RS, orang kan panik memikirkan berkas, biaya, dan konsentrasi dan sebagainya. Kemungkinan dipantau, dan (korban) gak sempat kunci motor, masuk, langsung diambil aja," terangnya. 

Imam menambahkan, pihak korban berencana membuat laporan kepolisian di markas kepolisian setempat. Namun, sebelum itu, pihak korban masih harus mengambil kelengkapan berkas surat kepemilikan motor yang masih berada di Lamongan. 

"Tapi kejadian itu, sudah saya laporan ke Bhabinkamtibmas wilayah sini," jelasnya. 

(Luhur Pambudi/Tribunmataraman.com)

editor: Eben Haezer