“Sebenarnya kurang, karena yang dilayani, kalau saat ini mencapai 700 warga binaan,” ungkap Budiman.
Namun jika layanan rutin di dalam Lapas kewalahan, akan dibantu Dinkes Tulungagung.
Salah satunya dengan melakukan pengobatan massal untuk warga binaan.
Pengobatan massal ini bukan hanya untuk mereka yang sakit, namun juga untuk memeriksakan kondisi kesehatan warga binaan.
Selain itu ada dukungan tim kesehatan dari Dinkes yang datang setiap minggu.
Biasanya ada satu tim yang datang beranggotakan 6 orang, terdiri dari dokter dan perawat.
“Dalam kondisi mendesak, kami pasti di-backup penuh oleh Dinkes. Mereka sangat membantu menjaga kesehatan warga binaan,” ucap Budiman.
Terkait izin klinik, Budiman menargetkan bisa didapat sekitar April atau Mei 2023.
Pemenuhan legalitas ini akan memantapkan pelayanan bagi warga binaan.
(David Yohanes/tribunmataraman.com)
editor: eben haezer