"Tadi saya lihat sudah dua tahap, saluran menuju sungaipun juga tidak hitam, dan baunya tidak semenyengat dulu," lanjut Mas Ipin.
Untuk lebih memastikan limbah tersebut tertangani dengan baik, Mas Ipin juga telah menginstruksikan BUMD Jwalita Energi Trenggalek (JET) untuk mengkonversi limbah menjadi berkah.
"Bisa menjadi pupuk dan lainnya, akan diambil sampelnya untuk diolah lebih lanjut," tegasnya.
Ia sendiri mengapresiasi kepedulian masyarakat terkait masalah lingkungan hidup agar ekologi dan ekosistem Trenggalek tetap terjaga.
(sofyan arif candra/tribunmataraman.com)
editor: eben haezer