TRIBUNMATARAMAN.COM - Sebanyak 1.170 anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) dari 33 Kecamatan se-Kabupaten Malang dilantik oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Dome Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Selasa (24/1/2023).
Setelah dilantik, tugas pertama mereka adalah membentuk Panitia Pendaftaran Pemilih (Pantarlih).
Pembentukan pantarlih itu bertugas untuk membantu dalam memutakhirkan data. Atau biasa disebut pencocokan dan penelitian (Coklit).
Baca juga: PPS Pemilu 2024 Kota Blitar Dilantik Hari ini, Sebagian Besar Wajah Baru
"Jadi mulai 26 Januari 2023 KPU membuka petugas Pantarlih yang nantinya akan memutakhirkan data pemilih," ujar Ketua KPU Kabupaten Malang, Anis Suhartini saat ditemui usai acara Pelantikan dan Pengucapan Sumpah Janji Anggota PPS.
Anis menyebutkan petugas Pantarlih akan dibentuk satu orang setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS). Dengan jumlah total sebanyak 8.443 dari total keseluruhan TPS.
"Meskipun kebutuhan TPS untuk pemilihan umum (Pemilu) 2024 nanti belum diputuskan, yang penting kita akan memutakhirkan data terlebih dahulu untuk pantarlih," sebutnya.
Baca juga: Mirip Pertunjukan Budaya, 651 PPS Pemilu 2024 di Banyuwangi Dilantik Pakai Baju Adat Osing
Baca juga: 921 PPS Pemilu 2024 di Ponorogo Dilantik Mengenakan Baju Penadon Ala Warok
Dari jumlah pantarlih pemilu 2024 ini tak jauh beda pada pemilu 2019, yakni saat itu ada sebanyak 8.409 petugas kala itu.
Anis berharap, usai anggota PPS dilantik mereka bisa mengemban aman dengan baik dan melaksanakan tugasnya dengan penuh integritas.
"Kita sebagai penyelenggara memiliki kebanggaan sendiri sekaligus tantangan, bagaimana kita bisa memberikan dedikasi dengan melaksanakan prinsip penyelenggara," imbuhnya.
Sementara itu Wakil Bupati Malang, Didik Gatot Subroto yang turut hadir dalam acara pelantikan juga memberikan pesan-pesan kepada anggota PPS.
"Sebagai penyelenggara pemilu harus semangat. Karena prosesnya tidak seperti 5 tahun lalu. Kali ini ada proses yang sulit, bahkan kompetitor banyak yang tidak lolos. Yang daftar lebih dari 5 ribu dan yang terverivikasi hanya 1.170," ujar Didik.
Ia juga menegaskan kepada anggota PPS untuk berperilaku jujur dan semangat untuk keterbukaan informasi publik.
"Saya titip pesan kepada anggota PPS bahwa pakta integritas sebagai catatan dan janji yang harus dijaga. Maka pakta integritas dijalankan sebaik-baiknya," ucapnya.
(Lu'lu'ul Isnainiyah/tribunmataraman.com)
editor: eben haezer