Atas izin atasannya, Haris menelisik keberadaan keluarga Muhadi lewat kenalannya sesama polisi di Tulungagung.
"Dari sana saya tahu keluarganya sudah pindah ke Trenggalek," kata Haris.
Lewat beberapa penghubung, Haris akhirnya bisa berhubungan dengan salah satu anak Muhadi.
Dari sana, komunikasi intens dijalankan. Ia juga sempat menghubungkan Muhadi dengan keluarganya lewat panggilan video.
Setelah bapak-anak itu saling bicara, mereka akhirnya yakin bahwa mereka adalah keluarga yang selama ini saling mencari.
Muhadi akhirnya bisa pulang ke keluarganya atas inisasi Polres Labuhanbatu dan Polres Trenggalek.
Diantar Harris, Muhadi menempuh perjalanan dua hari darat-udara untuk sampai di Bandara Juanda Surabaya di Sidoarjo, Selasa (2022) sore.
Dari Bandara Juanda, ia dijemput personil Polres Trenggalek dan dua anaknya hingga sampai Desa Ngadisuko.
Kapolres Trenggalek AKBP Dwiasi Wiyatputera mengatakan, bersyukur Muhadi dan keluarganya bisa kembali berkumpul.
"Alhamdulillah semua lancar sampai hari ini. Kami bisa mengantar Pak Muhadi kembali ke keluarganya," pungkasnya.