TRIBUNMATARAMAN.COM - Orang pertama yang melakukan transplantasi jantung babi meninggal dunia.
Sosok pasien tersebut adalah David Bennet (57), warga Amerika Serikat.
David Bennet meninggal dunia di rumah sakit Baltimore, Amerika Serikat pada Selasa (8/3/2022).
Baca juga: Teganya Doddy Sudrajat Sebut Gala Anak Haram di Persidangan, Besan Sempat Beri Peringatan Keras
Sebelum meninggal dunia, dokter mengatakan kondisi David Bennet mendadak memburuk.
Padahal David Bennet baru saja melakukan transplantasi jantung babi dua bulan lalu.
Dr Bartley P, Griffith, Profesor Bedah Transplantasi di Universitas Maryland (UMSOM) memberikan keterangan terkait kabar tersebut.
"Kami sangat terpukul atas meninggalnya Tuan Bennet. Dia terbukti sebagai pasien berani dan mulia, yang berjuang sampai titik darah penghabisan," ujar Dr. Bartley.
"Kami menyampaikan belasungkawa yang tulus kepada pihak keluarga." lanjutnya, dikutip dari Daily Star.
David bennet sempat jadi pembicaraan hangat lantaran dia adalah orang pertama yang jantungnya digantikan dengan jantung babi.
Keputusan itu sempat menuai pro dan kontra masyarakat.
Diketahui, pria berusia 57 tahun tersebut mengidap penyakit yang mematikan.
Nyawanya terancam jika tidak segera menjalani operasi transplantasi jantung.
Namun, karena kondisi tertentu, David Bennet tidak memenuhi syarat untuk menerima jantung manusia.
Baca juga: Sederet Artis Kecipratan Uang Haram Doni Salmanan, Lesti-Billar Ikut Ketar-ketir dan Wajib Lapor
Menyadari gentingnya keadaan, dokter menyarankan alternatif yang sekilas terdengar absurd:
'Menggunakan jantung babi yang dimodifikasi secara genetik untuk menggantikan fungsi jantung manusia.'
Hal ini memiliki risiko yang sangat tinggi dan tidak pernah dilakukan sebelumnya.
Tak memiliki banyak pilihan, David Bennet dan keluarganya akhirnya setuju untuk melakukan operasi itu.
Operasi bedah dilaksanakan pada tanggal 7 Januari 2022 lalu.
Dokter di Universitas Maryland telah mendapatkan izin khusus dari pemerintah Amerika Serikat untuk melaksanakan prosedur bersejarah tersebut.
Setelah operasi, dokter mengatakan bahwa jantung babi itu bekerja dengan sangat baik.
Tidak ada tanda-tanda penolakan di dalam tubuh David Bennet.
Kondisi tubuh pria ini juga stabil dan membaik.
Dia bahkan sempat menghabiskan waktu bersama keluarganya.
Bennet dikabarkan antusias ingin segera pulang dan bertemu dengan anjing peliharaannya.
Sayang, nasib berkata lain karena ia tutup usia dua bulan setelah transplantasi jantung babi.
"Tuan Benner (akan) dikenal oleh jutaan orang di seluruh dunia karena keberanian dan tekadnya untuk hidup." ujar Dr. Griffith.
Kelangkaan organ manusia, terutama jantung, memang menjadi masalah besar di dunia medis.
"Kami berharap kisah ini dapat menjadi awal dari harapan, dan bukan akhir", ujar anak korban, David Bennet Jr.
Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com dengan judul Pasien Pertama yang Menerima Transplantasi Jantung Babi Meninggal Dunia 2 Bulan Setelah Operasi,
Baca juga: Sebelum Buang Jasad 2 Sejoli, Kolonel P Marahi Anak Buahnya, Kita Tentara Gak Usah Cengeng dan Panik