Oknum TNI AD Buang Jasad Sejoli

Handi Dibuang ke Sungai Oknum TNI AD Kondisinya Masih Hidup, Saluran Napas Atas - Paru-paru Ada Air

Editor: Anas Miftakhudin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tribun Jabar / Nazmi Abdulrahman Press conference di Polda Jabar yang dihadiri perwira Kodam III Siliwangi di Mapolda Jabar, Jumat (24/12/2021) terkait kasus tabrak lari dua sejoli di Nagreg. 

Keluarga Handi Saputra (17) salah satu korban yang berasal dari Garut menginginkan pelaku dihukum seberat-beratnya.

Entes Hidayatullah ayah, Handi, mengungkapkan walau pelaku termasuk orang penting dirinya berharap proses hukum terhadap pelaku bisa berlaku dengan adil.

"Harapannya dari keluarga biar pun pelaku adalah oknum aparat, keluarga meminta pelaku dihukum seadil-adilnya," ujarnya saat dihubungi Tribunjabar.id.

Entes mengungkapkan musibah yang dialami keluarganya tersebut bukan termasuk masalah kecil.

Ia bahkan sampai meminta Presiden Jokowi untuk ikut memperhatikan proses hukum terhadap pelaku yang sudah membuang anaknya dalam keadaan hidup.

"Mohon kepada pak Jokowi, bukan masalah kecil, ini menyangkut nyawa manusia, anak saya masih hidup malah dibuang," ucapnya. 

Entes mengatakan malam tadi dirinya membaca berita bahwa salah satu pelaku sudah tertangkap.

"Belum ada yang ngabarin, saya baca di media pelaku sudah dapat satu orang. Saya ucapkan pada bapak polisi yang sudah membela rakyat kecil seperti saya, terima kasih bapak polisi," ungkapnya.

Namun penangkapan terhadap pelaku dibantah oleh Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Erdi A Chaniago saat jumpa pers di Polda Jabar siang tadi.

Dalam jumpa pers tersebut Erdi memastikan bahwa pelaku belum ditangkap.

"Pelaku belum ada penangkapan," ujarnya.

Pomdam III Siliwangi Turun Tangan

Pomdam III Siliwangi selidiki dugaan keterlibatan oknum TNI AD dalam kasus tabrak lari dua sejoli di Nagreg yang jasadnya dibuang di Jateng.

Penyelidikan dilakukan setelah Polda Jabar melimpahkan perkara tersebut ke Kodam III Siliwangi.

"Terkait hal tersebut, Pangdam III Siliwangi sudah perintahkan Danpomdam III Siliwangi melakukan penyelidikan secara intensif dengan harapan bisa segera diketahui pelakunya," ujar Kapendam III Siliwangi, Kolonel Inf Arie Trie Hedhianto di Mapolda Jabar, Kota Bandung, Jumat (24/12/2021).

Halaman
1234