Ternyata posisi ponsel Amel itu berada di tengah-tengah antara rumah TKP dengan Polsek Jalancagak.
Apakah itu berarti ponsel Amel dibawa Yosef atau posisi ponsel itu dilewati Yosef.
Anjas enggan memastikan.
Baca juga: Berkat Petunjuk Emas Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mulai Terkuak, Pelakunya Lebih Tiga Orang
Baca juga: Fakta Baru Jejak Eksekutor Ibu dan Anak di Subang Tertinggal di Kuku Amalia
Baca juga: Menguak Kebenaran di Balik Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Kasihan Almarhumah Menunggu
Apalagi, sebelum ke Polsek Jalancagak, Yosef juga sempat mampir ke rumah Danu yang lokasinya juga berada di tengah-tengah antara rumah TKP dengan Polsek Jalancagak.
Apakah pelaku pembunuhan berada di sekitar lokasi itu, Anjas juga enggan memastikan.
Menurut Anjas polisi pasti sudah mengantongi data tersebut sebagai bahan penyelidikan.
Masih seputar ponsel, Amel sebelum tewas dengan posisi ditumpuk di bagasi mobil Alphard dengan kondisi tanpa busana, sempat membuat status di WhatsApp (WA).
Status terswbut berisi sindiran soal rezeki.
Namun status berisi sindiran itu tak diketahui ditujukan kepada siapa.
Status dari adik kandung saksi kunci Yoris Raja Amanullah (34) itu menyinggung iri dengki soal rezeki.
Baca juga: Kapan Drama Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Berakhir? Aktornya Rapi Keprofesionalan Polisi Diuji
Baca juga: Eksekutor Ibu dan Anak di Subang Diduga Bawa Dua Kendaraan, Mobil Putih dan Motor Biru
Informasi mengenai status WhatsApp Amalia Mustika Ratu didapatkan reporter TribunJabar.id di lapangan.
Amalia membuat status sindiran tersebut 10 hari menjelang kematiannya pada Rabu (18/8/2021).
Status WhatsApp Amalia : "Jauhkan orang yang punya iri dengki, rezeki orang sudah ada porsi masing-masing," tulis Amalia di status WhatsAppnya pada 8 Agustus 2021 lalu.
Dalam penyelidikan kasus pembunuhan di Subang itu, penyidik Polres Subang sempat menduga disebabkan oleh motif ekonomi, yakni konflik di Yayasan Bina Prestasi Nasional.