Taufik menuturkan, pelaku tidak ada niat untuk membunuh melainkan hanya ingin menggugurkan kandungan korban.
"Itu versi pengakuan korban kepada pelaku yang katanya hamil," jelasnya.
Baca juga: BREAKING NEWS: Polres Kediri Gercep, Pembununuh ABG Gurah Kediri yang Tengah Hamil Ditangkap
Taufik juga membantah kliennya menghamili korban. Karena sampai saat ini pihak kepolisian masih belum menunjukkan hasil otopsi dari rumah sakit yang menyatakan korban hamil.
"Ketika saya tanya apakah melakukan dia tidak. Saya gak tau lagi di BAP (berita acara pemeriksaan, red) yang dia tau hanya dia hamil versi pengakuan korban," tuturnya.
Taufik juga menuturkan bahwa potas atau obat ikan yang dibeli oleh pelaku sebetulnya tidak ada niatan untuk diberikan kepada korban.
"Jadi dia hanya menggunakan potas untuk di sungai, dan waktu perempuan itu minta jamu, secara spoontanitas aja diberi," tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, mayat seorang remaja perempuan 14 tahun ditemukan di lapangan voli desa.
Mayat remaja berinisial Q itu ditemukan oleh Samsuri (50) warga setempat yang hendak memberi makan ternak.
Saat itu mayat ditemukan oleh Samsuri pada Jumat (24/9/2021) pada pukul 21.00 WIB.
Kemudian setelah menemukan mayat, Samsuri bergegas meminta tolong tetangganya, bernama Sampan.
Setelah dicek benar bahwa mayat itu merupakan tetangganya sendiri inisial Q yang baru berusia 14 tahun.
Kemudian Samsuri melaporkan kejadian ini ke perangkat desa untuk selanjutnya disampaikan kepada pihak kepolisian.
Usai pihak kepolisian datang, korban Q kemudian bergegas dievakuasi untuk dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Kota Kediri.