Berita Terbaru Kabupaten Sampang

Avanza Dibakar OTK di Sampang Madura, Warga Bajrasokah Geger Tengah Malam

Dugaan pembakaran mobil kembali terjadi di Madura, dan kali ini terjadi di Kabupaten Sampang yang membuat Geger

Editor: Sri Wahyuni
TribunMataraman.com/Hanggara Pratama
HANGUS TERBAKAR : Kondisi mobil Toyota Avanza milik Abd. Manan (37) asal Dusun Braalah, Desa Bajrasokah, Kecamatan Kedundung, Kabupaten Sampang, Madurah yang hangus terbakar diduga ulah orang tak dikenal (OTK), (17/8/2025) 

TRIBUNMATARAMAN.COM I SAMPANG - Dugaan pembakaran mobil kembali terjadi di Madura. Kali ini terjadi di Kabupaten Sampang.

Warga Dusun Braalah, Desa Bajrasokah, Kecamatan Kedundung, Kabupaten Sampang, Madura digegerkan insiden pembakaran pada Minggu (17/8/2025) dini hari.

Sebuah mobil Toyota Avanza milik Abd. Manan (37) hangus terbakar setelah diduga dibakar orang tak dikenal (OTK).

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 02.00 WIB. Korban sempat mendengar suara mencurigakan di sekitar rumahnya. Namun saat hendak keluar, pintu rumah ditahan dari luar oleh pelaku.

Dalam kondisi panik, korban hanya bisa menyaksikan api yang melahap mobil dan sepeda motornya di garasi.

"Korban melihat empat orang pelaku lari ke arah timur, namun tidak berhasil ditangkap," ungkap Plh Kasih Humas Polres Sampang, AKP Eko Puji Waluyo, Senin (18/8/2025).

Akibat insiden ini, korban mengalami kerugian hingga Rp165 juta, akibat mobil yang dibakar hanya menyisakan kerangkanya saja.

Baca juga: Jadwal Lengkap Baru Timnas U23 Indonesia di Kualifikasi Piala Asia U23 2026 Live RCTI?

Mengetahui kejadian tersebut, Tim Satreskrim Polres Sampang langsung bergerak cepat mendatangi TKP. 

Bahkan, polisi memasang garis polisi, melakukan olah TKP, serta mengumpulkan bukti-bukti yang dapat mengarah pada identitas para pelaku.

"Kasat Reskrim bersama Unit Identifikasi saat ini fokus melakukan penyelidikan mendalam untuk mengungkap pelaku pembakaran," tegas AKP Eko.

Pihaknya berkomitmen menuntaskan kasus ini dan berharap agar masyarakat tetap waspada dan berhati-hati.

"Kami tidak akan berhenti sampai para pelaku ditangkap dan diproses sesuai hukum," pungkasnya.

 

(Hanggara Pratama/TribunMataraman.com)

Editor : Sri Wahyunik

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved