Berita Terbaru Kota Kediri

KAI Daop 7 Madiun Sosialisasi Keselamatan di 80 Perlintasan Sebidang

PT KAI Daop 7 Madiun menggelar sosialisasi keselamatan dan keamanan perjalanan KA di wilayah mereka termasuk Kota Kediri

Penulis: Luthfi Husnika | Editor: Sri Wahyuni
TribunMataraman.com/Luthfi Husnika
ROADSHOW - PT KAI Daop 7 Madiun saat menggelar Roadshow Sosialisasi Keselamatan dan Keamanan Perjalanan KA di JPL Nomor 286, Jalan Hasanudin, Kota Kediri, Kamis (14/8/2025). Kegiatan ini dikenal sebagai salah satu perlintasan dengan arus lalu lintas tinggi di wilayah Daop 7 Madiun. 

TRIBUNMATARAMAN.COM I KEDIRI - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 7 Madiun menggelar sosialisasi keselamatan dan keamanan perjalanan KA di 80 titik perlintasan sebidang (JPL) di wilayah kerja mereka.

Kegiatan ini juga dirangkai dengan pemasangan spanduk imbauan keselamatan di perlintasan yang rawan kecelakaan.

Fokus sosialisasi tahun ini dipusatkan di tiga wilayah kerja, yakni Blitar, Kediri, dan Madiun.

Secara khusus, pada Kamis (14/8/2025) kegiatan terpusat di JPL Nomor 286, Jalan Hasanudin, Kota Kediri, yang dikenal sebagai salah satu perlintasan dengan arus lalu lintas tinggi di wilayah Daop 7 Madiun.

Manajer Humas PT Daop 7 Madiun, Rokhmad Makin Zainul, menegaskan kegiatan ini sebagai upaya menggugah kesadaran masyarakat untuk mengutamakan keselamatan di perlintasan sebidang

"Pada HUT ke-80 RI ini, KAI Daop 7 Madiun mengusung tema Dengan Semangat HUT ke-80 Kemerdekaan RI, Mari Kita Wujudkan Indonesia Maju dengan Tertib Berlalu Lintas dan Selamat di Perlintasan Sebidang. Harapannya, seluruh perlintasan KA aman dan bebas dari insiden," katanya.

Zainul menambahkan, kegiatan ini melibatkan berbagai pihak, mulai dari TNI/Polri, pemerintah daerah, hingga komunitas pencinta kereta api atau railfans.

"Kami ingin menjadikan keselamatan ini sebagai gerakan bersama, bukan hanya tanggung jawab KAI," jelasnya.

Baca juga: Cara Nonton Live Streaming Timnas U17 Indonesia vs Uzbekistan Piala Kemerdekaan 2025 Live Indosiar

Saat ini, wilayah Daop 7 Madiun masih memiliki 215 perlintasan sebidang, terdiri dari 163 perlintasan resmi dijaga dan 52 perlintasan resmi tidak dijaga.

"Khusus di wilayah Kediri terdapat 9 JPL, terdiri dari 8 sebidang dan 1 tidak sebidang atau underpass," terang Zainul.

Sebagai langkah pencegahan, KAI Daop 7 Madiun terus menutup perlintasan yang dianggap membahayakan.

"Sepanjang tahun 2025, kami sudah menutup 4 perlintasan resmi dan 3 perlintasan sebidang tidak dijaga," ungkapnya.

Berdasarkan catatan KAI, sepanjang Januari-Juli 2025 terjadi 24 kejadian temperan di wilayah Daop 7, dengan rincian 7 kejadian di perlintasan sebidang dan 17 kejadian di jalur terbuka.

"Dari tujuh kejadian di perlintasan sebidang itu, ada yang mengakibatkan luka ringan, luka berat, bahkan meninggal dunia," kata Zainul.

Ia mengingatkan masyarakat agar memahami bahwa jalur KA dan area di sekitarnya adalah wilayah berbahaya. 

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved