Perang Beras Oplosan di Tulungagung
Antisipasi Kenaikan Harga Beras, Bulog Tulungagung Gencarkan Beras SPHP
Harga beras di Kabupaten Tulungagung merangkak naik di angka Rp 14.000 sampai Rp 14.500 per kilogram
Penulis: David Yohanes | Editor: Sri Wahyuni
TribunMataraman.com/David Yohanes
MASSIF MENJUAL SPHP - Kepala Cabang Bulog Tulungagung Jawa Timur, Yonas Haryadi Kurniawan, mengaku sedang massif menjual beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) untuk mengantisipasi kenaikan harga, Rabu (13/8/2025). Harga beras di pasaran tembus Rp 14.500 per kg, diduga karena berkurangnya pasokan, dampak penertiban beras oplosan yang dilakukan pemerintah.
Sampai saat ini Bulog telah menyalurkan 300 ton beras SPHP untuk wilayah Kabupaten Tulungagung saja.
“Targetnya sampai akhir Desember 2025 nanti 9.000 ton. Penjualan terus dilakukan sampai harga stabil kembali,” ujar Yonas.
Dengan penggelontoran beras SPHP ini masyarakat punya pilihan beras terjangkau yang bisa dibeli.
Tanpa beras SPHP, masyarakat harus membeli beras mahal harga Rp 14.000 per kg.
Sementara beras SPHP mempunyai kualitas yang baik namun dengan harga yang terjangkau.
“Selagi masyarakat membutuhkan negara harus hadir. Bulog adalah operator negara,” pungkas Yonas.
(David Yohanes/TribunMataraman.com)
Editor : Sri Wahyunik
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.