Fenomena Bendera One Piece

Fenomena Bendera One Peace, Bupati Kediri Mas Dhito Tak Larang Kibarkan Asalkan

Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana ikut angkat bicara terkait pemasangan bendera one piece, boleh masang asalkan

Penulis: Isya Anshori | Editor: Sri Wahyuni
TribunMataraman.com/Isya Anshori
MEMBERI INFORMASI - Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana tasyakuran haji di Convention Hall Simpang Lima Gumul, Rabu (6/8/2025). Mas Dhito tidak melarang pemasangan bendera One Piece asalkan tidak lebih tinggi dari Merah Putih. 

TRIBUNMATARAMAN.COM I KEDIRI - Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana ikut angkat bicara terkait pemasangan bendera One Piece

Menurutnya tak boleh ada satupun bendera yang melebihi dari bendera Merah Putih

Dikatakan Mas Dhito, sapaan akrabnya, One Piece merupakan salah satu bentuk kreatifitas. Sehingga tidak perlu menjadi satu persoalan yang dibesarkan. 

Kecuali, lanjut Mas Dhito pengibaran bendera ini sebagai bentuk provokasi dan radikalisme yang dapat memecah belah bangsa. 

"Selama bendera (one piece-red) itu tidak lebih tinggi dari Bendera Merah Putih, tidak masalah," ucap Mas Dhito Kamis (7/8/2025). 

Menurut Mas Dhito bentuk kreatifitas ini tidak hanya dalam bentuk bendera One Piece. Banyak kartun atau anime yang juga merupakan sebuah kreatifitas. 

Oleh karena itu, pihaknya tidak melarang adanya berbagai bentuk ekspresi yang dilakukan oleh masyarakat di wilayahnya.

Tidak hanya bendera One Piece, bendera Naruto ataupun anime lain dipersilahkan untuk di pasang, asalkan tidak lebih tinggi dari bendera Merah Putih. 

Baca juga: Empat Koperasi Desa Merah Putih di Kabupaten Blitar Beroperasi, Gandeng Gapoktan dan BUMDes

Hingga saat ini, Mas Dhito mengaku tidak melakukan sweeping terkait pengibaran bendera one piece yang sedang ramai di jagad maya tersebut. 

"Tidak ada (sweeping-red)," jelasnya. 

Sebagaimana diketahui, pengibaran bendera one piece ini tengah ramai diperbincangkan oleh netizen.

Di media sosial dan ditemukan banyak postingan mengenai bendera One Piece berwarna hitam dengan logo tengkorak dan topi jerami.

 

(Isya Anshori/TribunMataraman.com)

Editor : Sri Wahyunik

 

 


(Isya Anshori/TribunMataraman.com)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved