Berita Terbaru Kabupaten Blitar

DKPP Kabupaten Blitar Pantau Pembangunan 13 Titik Infrastruktur Pertanian yang Dibiayai DBHCHT

DKPP Kabupaten Blitar terus memantau pembangunan 13 titik infrastruktur pertanian yang dibiayai dengan DBHCHT 2025

Penulis: Samsul Hadi | Editor: eben haezer
tribunmataraman.com/samsul hadi
INFRASTRUKTUR PERTANIAN: Kantor Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Blitar di Jl A Yani, Kota Blitar, Rabu (30/7/2025). Tahun ini, DKPP membangun 13 titik infrastruktur pertanian menggunakan DBHCHT.  

TRIBUNMATARAMAN.COM I BLITAR - Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Blitar terus memantau pembangunan 13 titik infrastruktur pertanian yang dibiayai menggunakan dana bagi hasil cukai dan hasil tembakau pada 2025. 

Saat ini, progres pembangunan 13 titik infrastruktur pertanian rata-rata sudah mencapai 80 persen.

Kabid Prasarana Pertanian DKPP Kabupaten Blitar, Mat Safi'i mengatakan, pembangunan 13 titik infrastruktur pertanian itu berupa pembangunan 6 jalan usaha tani (JUT) dan 7 pembangunan jaringan irigasi tersier (JIT). 

Baca juga: Disnaker Kabupaten Blitar Gunakan DBHCHT untuk Bantuan Iuran BPJS Ketenagakerjaan Petani Tembakau

Pembangunan 13 titik infrastruktur pertanian tersebar di beberapa kecamatan penghasil tembakau di Kabupaten Blitar.

Di antaranya di Selopuro, Gandusari, Panggungrejo, Wates, dan Kademangan.

Alokasi anggaran pembangunan infrastruktur pertanian sekitar Rp 150 juta di masing-masing titik. 

Pembangunan dilakukan secara swakelola oleh kelompok tani penerima bantuan. 

"Hingga Juli ini, progres pembangunan infrastruktur pertanian rata-rata sudah mencapai 80 persen," kata Mat Safi'i, Rabu (30/7/2025).

Ia menjelaskan, pembangunan JUT dilakukan untuk memperlancar akses petani ke lahan pertanian. Infrastruktur jalan penting untuk memudahkan pengangkutan pupuk dan hasil panen.

Sedangkan pembangunan JIT bertujuan untuk meningkatkan produktivitas tanaman tembakau. Karena tanaman tembakau bergantung pada kecukupan air saat masa pertumbuhan.

"Pembangunan jalan ini untuk mendukung produksi pertanian. Sedang pembangunan irigasi tersier diharapkan dapat dimanfaatkan untuk menanam tanaman lain, saat musim tembakau selesai," jelasnya. 

Ia berharap pembangunan sejumlah infrastruktur pertanian dapat meningkatkan produktivitas pertanian, khususnya tembakau di Kabupaten Blitar (adv).

(samsul hadi/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved