Berita Terbaru di Kota Mojokerto

Penebang Kayu di Mojokerto Meninggal Tertimpa Pohon Randu, Begini Kronologinya

Laka Kerja di Kota Mojokerto Seorang Penebang Kayu Tewas Tertimpa Pohon Randu Yang Ditebangnya

Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: faridmukarrom
Ist
LAKA KERJA: Petugas mengevakuasi korban pekerja penebang kayu yang mengalami luka parah di kepala akibat tertimpa pohon Randu yang ditebangnya, korban meninggal saat dilarikan ke RSUD dr Wahidin Sudirohusodo Kota Mojokerto, Minggu (27/7/2025). 

TRIBUNMATARAMAN.COM | MOJOKERTO - Suasana di Jl Kedungsari, Kelurahan Gunung Gedangan, Kecamatan Magersari,Mojokerto  mendadak berubah pilu pada Minggu pagi (27/7/2025).

 Sebuah tragedi menimpa Tholib (72), seorang penebang kayu asal Desa Suru, Kecamatan Dawarblandong. Niatnya mencari nafkah dengan menebang pohon Randu berujung maut.

Pagi itu, Tholib bersama empat rekannya, termasuk anak kandungnya sendiri, Ngataji (52), menerima pekerjaan menebang pohon Randu berukuran besar di pekarangan rumah Gatot Subagyo.

Seperti biasa, pekerjaan dilakukan dengan hati-hati.

Ranting demi ranting dipotong, batang pohon pun mulai digergaji. Tali tambang diikatkan, ditarik bersama-sama agar arah tumbangnya sesuai rencana.

Namun, takdir berkata lain.

Pohon Randu itu justru mengenai batang pohon lain di sekitarnya. Dalam sekejap, arah jatuhnya berubah dan justru berbalik arah. Tholib yang berusaha menghindar justru terjatuh. Sebagian tubuhnya tergencet pohon. Kepalanya terbentur keras.

“Korban sempat ditolong oleh rekan-rekannya, tapi kondisinya sudah sangat parah. Luka berat di bagian kepala,” kata Samsul Hadi, warga sekitar yang menyaksikan proses evakuasi.

Rekan kerja korban, Eko Budi, menyampaikan bahwa kejadian itu berlangsung cepat. Mereka sempat menarik tali bersama-sama, tapi tidak menyangka pohon bisa berbalik arah.

“Bapak Tholib berlari ke depan, tapi mungkin terpeleset atau tidak sempat menghindar. Kepalanya kena batang pohon besar itu,” ucap Eko dengan nada getir.

Ambulans dari PMI Kota Mojokerto datang tak lama kemudian. Bersama anggota Polsek Magersari, korban dievakuasi dan dilarikan ke RSUD dr. Wahidin Sudirohusodo. Namun sayang, nyawanya tak tertolong.

“Korban dinyatakan meninggal dunia di IGD rumah sakit,” ujar Kapolsek Magersari Kompol Amat.

Pihak keluarga menerima kejadian ini sebagai musibah. Mereka menolak autopsi dan memilih segera membawa pulang jenazah untuk dimakamkan.

Tholib dikenal sebagai sosok pekerja keras. Di usianya yang tak lagi muda, ia tetap turun tangan demi membantu keluarga. Dalam diam dan kerja sunyi, ia mempertaruhkan keselamatan di bawah batang pohon yang tinggi menjulang.

Hari itu, ia tak pulang seperti biasa. Tapi namanya akan selalu dikenang oleh anak dan rekan-rekannya sebagai sosok ayah yang gigih dan tak pernah menyerah.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Mataraman

(tribunmataraman.com)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved