Berita Terbaru Kabupaten Trenggalek

Pabrik Tahu di Kecamatan Tugu Trenggalek Terbakar, Diduga Karena Tungku

Sebuah pabrik tahu di Dusun Curahmulyo, Desa Nglongsor, Kecamatan Tugu, Kabupaten Trenggalek terbakar hebat, Minggu (20/7/2025).

Penulis: Sofyan Arif Chandra | Editor: eben haezer
dok. damkar trenggalek
Pabrik tahu di Dusun Curahmulyo, Desa Nglongsor, Kecamatan Tugu, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur terbakar, Minggu (20/7/2025). Kebakaran dipicu oleh tungku kayu yang kembali menyala setelah ditinggal oleh karyawan pabrik tahu. 

TRIBUNMATARAMAN.COM | TRENGGALEK - Sebuah pabrik tahu di Dusun Curahmulyo, Desa Nglongsor, Kecamatan Tugu, Kabupaten Trenggalek terbakar hebat, Minggu (20/7/2025).

Kebakaran tersebut berasal dari tungku kayu tempat lokasi utama pembuatan tahu milik Sutrisno.

Kepala Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Trenggalek, Habib Solehudin menuturkan kronologi kebakaran bermula saat seorang karyawan, Solehman, menggoreng tahu dan pulang pukul 21.00 WIB.

"Karena sudah selesai, yang bersangkutan mematikan tungku kayu tersebut dengan cara menyiramnya dengan air," kata Habib, Senin (21/7/2025).

Berselang 2 jam kemudian api muncul dari tungku kayu tersebut dan sedikit demi sedikit membesar lalu menjalar ke kayu-kayu kering lainnya.

"Pukul 23.10 WIB api sudah membesar dan menyebar ke seluruh tempat produksi hingga sampai atap," lanjutnya.

Api tersebut diketahui pertama oleh tetangga korban yang kemudian langsung berteriak minta tolong kepada para tetangga dan kemudian menghubungi petugas pemadam kebakaran.

"Menerima laporan tersebut, kami kirimkan 12 personel serta 2 Unit Mobil Pemadam Kebakaran serta 1 Unit Mobil Water Supplier," jelas Habib.

Pukul WIB 23.24 WIB petugas tiba dilokasi dan melakukan pemadaman dibantu dengan warga, Polsek, dan Tanggap Siaga Bencana (Tagana).

"Proses pemadaman api berlangsung hingga pendinginan berlangsung selama 30 menit," lanjutnya.
 
Akibat kebakaran tersebut, korban mengalami kerugian mencapai Rp 10 juta. Namun demikian petugas mampu menyelamatkan aset pabrik tahu senilai Rp 200 juta.

Habib mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dan memastikan api benar-benar padam setelah aktivitas memasak atau pembakaran.

"Kami harap masyarakat lebih waspada, khususnya yang masih menggunakan tungku kayu. Pastikan tidak ada bara api yang tersisa agar kejadian serupa tidak terulang," tegasnya.

(sofyan arif candra/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved