Berita Terbaru Kabupaten Trenggalek

Intip Hari Pertama Sekolah di Trenggalek yang Cuma Dapat Dua Murid Baru

Salah satu sekolah di Trenggalek, Jatim, hanya dapat 2 murid baru di tahun ajaran 2025/2026. Begini model pembelajarannya

Penulis: Sofyan Arif Chandra | Editor: eben haezer
tribunmataraman.com/sofyan arif candra
SDN 1 Gembleb, Kecamatan Pogalan, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur hanya mendapatkan 2 murid baru menyambut Tahun Ajaran Baru 2025/2026. Minimnya lulusan Taman Kanak-kanak menjadi salah satu faktor SDN 1 Gembleb hanya mendapatkan 2 murid baru. 

TRIBUNMATARAMAN.COM | TRENGGALEK - Sejumlah Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, kekurangan murid di Tahun Ajaran Baru 2025/2026.

Salah satu SD yang tahun ini hanya mendapatkan 2 murid adalah SDN 1 Gembleb di Kecamatan Pogalan, Kabupaten Trenggalek.

Kepala SDN 1 Gembleb, Soenari membenarkan bahwa pada TA 2025/2026 kelas 1 SDN 1 Gembleb hanya diisi oleh 2 orang murid.

Baca juga: Pemkab Trenggalek Enggan Melakukan Merger 21 SD Negeri yang Kekurangan Murid

"Awalnya hanya dapat 1 siswa lalu dapat tambahan 1 siswa lagi dari penyaluran," kata Soenari, Senin (14/7/2025).

Soenari menjelaskan, dari Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB), SDN 1 Gembleb hanya mendapatkan 1 murid.

Lalu dari hasil penyisiran Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Trenggalek terdapat potensi siswa lain yang belum mendaftar karena faktor umur ataupun lainnya.

"Akhirnya dari kebijakan Dindik kita mendapatkan 1 murid lagi, sehingga totalnya dua murid," lanjutnya.

Salah satu penyebab minimnya pendaftar di SDN 1 Gembleb, menurut Soenari karena potensi lulusan dari Taman Kanak-kanak (TK) juga sedikit.

Salah satunya dari TK Dharma Wanita yang berada satu lokasi dengan SDN 1 Gembleb. TK tersebut hanya mempunyai 4 anak yang lulus dan siap masuk SD.

"Dari 4 anak itu, hanya 1 siswa yang melanjutkan ke SDN 1 Gembleb. Lainnya ada yang sekolah ke kecamatan kota, ada juga yang pindah domisili ikut orang tuanya," jelas Soenari.

Kendati hanya diisi oleh dua orang siswa, ia memastikan kegiatan belajar mengajar kelas 1 SDN 1 Gembleb tetap berjalan optimal sebagaimana seharusnya.

"Dalam MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Satuan Pendidikan) ini untuk sementara kelas 1 kami gabungkan dengan kelas 3, agar temannya lebih banyak tanpa mengurangi esensi pembelajaran," pungkasnya.

(sofyan arif candra/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved