BPJS Kesehatan

BPJS Kesehatan Kediri Fokus Pemerataan JKN, Dorong Lewat Puluhan Desa Pesiar

Sepanjang tahun 2024, layanan JKN semakin dekat dengan masyarakat melalui kanal digital, layanan langsung di lapangan, hingga kerja sama dengan faskes

Penulis: Luthfi Husnika | Editor: eben haezer
dok.bpjs kesehatan cabang kediri
KARTU INDONESIA SEHAT: Peserta JKN menunjukkan Kartu Indonesia Sehat (KIS) di Kantor BPJS Kesehatan Cabang Kediri beberapa waktu lalu. 

"Pengelolaan Program JKN yang transparan dan akuntabel dibuktikan dengan WTM dan membaiknya kondisi aset DJS," jelas Kadir.

Ia menambahkan bahwa Program JKN telah menjadi program strategis nasional yang merepresentasikan kehadiran negara dalam menjamin hak dasar warganya.

"Ini bukan hanya soal angka, tapi juga tentang meningkatnya kualitas layanan dan kepercayaan publik terhadap BPJS Kesehatan," tutup Kadir.

Sementara itu, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Kediri, Tutus Novita Dewi, mengungkapkan bahwa cakupan JKN di wilayah kerjanya telah mencapai lebih dari 95 persen persen.

"Empat kabupaten atau kota di bawah naungan Kantor Cabang Kediri sudah termasuk dalam UHC. Saat ini tinggal Kabupaten Blitar yang masih dalam proses menuju UHC," jelas Tutus.

Ia mengatakan, pihaknya telah melakukan berbagai upaya untuk mendorong percepatan UHC di Kabupaten Blitar. Salah satunya adalah dengan menjalankan program Desa Pesiar (Petakan, Sisir, Advokasi, dan Registrasi) yang telah diterapkan di 77 desa di wilayah tersebut.

(Luthfi Husnika/TribunMataraman.com)

editor: eben haezer

 

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved