Pemkab Nganjuk Gelar Orientasi Untuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja

TRIBUNMATARAMAN.COM | NGANJUK - Pemkab Nganjuk menggelar kegiatan Orientasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Angkatan I hingga XIV, kemarin (24/6/2025).

Kegiatan ini sebagai bentuk penguatan kompetensi dan pembentukan karakter Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berintegritas, profesional, dan siap melayani masyarakat.

Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi didampingi Wakil Bupati Nganjuk, Trihandy Cahyo Saputro, Sekretaris Daerah Kabupaten Nganjuk, dan jajaran Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Nganjuk. 

Kang Marhaen -sapaan Bupati Nganjuk- mengatakan titik ini merupakan buah perjuangan pegawai PPPK dalam mengarungi proses panjang pengangkatan. 

Kegiatan orientasi diikuti ratusan pegawai PPPK yang berasal dari tenaga pendidik dan tenaga kesehatan secara luring maupun daring. 

"Perjuangan jenengan semua sangat luar biasa, mulai dari angkatan pertama sampai angkatan ke empat belas ini. Memang pengangkatan PPPK ini impian saya, tentang bagaimana THL (tenaga harian lepas) atau honorer diangkat menjadi ASN," katanya, Selasa (24/6/2025). 

Ia mengungkapkan kepada para PPPK bahwa orientasi ini bukan sekadar formalitas.

Tapi merupakan fondasi penting dalam membentuk sikap dan etos kerja PPPK sebagai bagian dari ASN.

"PPPK adalah bagian dari wajah pelayanan publik. Maka, integritas, loyalitas, profesionalise, dan semangat melayani harus tertanam kuat sejak dini. Kalian adalah garda depan perubahan," ungkapnya. 

Plt Kepala BKPSDM Kabupaten Nganjuk, Agus Heri Widodo menyebut orientasi ini diikuti oleh PPPK angkatan tahun 2022 dan 2023 yang berjumlah 700 orang. Terdiri dari 553 tenaga guru dan 147 orang tenaga kesehatan. 

"Orientasi diikuti oleh 150 peserta secara luring dan 550 peserta secara daring," sebutnya. 

Ia menjelaskan, para PPPK mengikuti pembelajaran mandiri dengan mengakses materi eksklusif melalui aplikasi Si Wajar dari lembaga negara.

Dengan materi sikap dan perilaku nilai-nilai bela negara, nilai-nilai dasar ASN serta kedudukan dan peran ASN dalam NKRI. 

"Kemudian pembelajaran out dan in class, yakni pembelajaran pencegahan tindak pidana korupsi, pencanangan pelaksanaan kinerja, pengenalan dan susunan tata kerja Pemkab Nganjuk, pengawasan kinerja birokrasi, kinerja kepegawaian pemerintah daerah hingga nilai-nilai berakhlak pegawai," jelasnya. 

Acara orientasi berlangsung secara bertahap dan terstruktur, dengan menghadirkan pemateri dari kalangan profesional, Akademisi, dan pejabat pemerintahan.

(danendra kusumawardana/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer