Fiersa Besari Soroti Polemik Booking Lahan Camp Gunung Diduga Dilakukan Tiga Dewa Adventure

TRIBUNMATARAMAN.COM - Fiersa Besari youtuber sekaligus selebriti pendaki ikut berkomentar booking lahan camp yang viral di media sosial.

Diketahui polemik soal praktik booking lahan camp di gunung kembali mencuat dan jadi sorotan warganet.

Di tengah ramainya perdebatan, musisi sekaligus YouTuber pendaki, Fiersa Besari, turut menyuarakan pendapatnya.

Dalam sebuah video yang diunggah dan dikutip oleh Tribun Mataraman, Senin (2/6/2025), Fiersa menilai bahwa mendirikan tenda lebih awal oleh tim open trip sebelum peserta datang masih tergolong wajar.

Namun, yang tidak bisa diterima adalah ketika lahan camp dikuasai secara berlebihan dan merugikan pendaki lain.

“Yang nggak wajar, itu jika peserta terlalu banyak, sampai nguasai lahan di area camp,” ujar Fiersa.

Baca juga: Targetkan Cetak 3.500 Kader Koperasi, DPD PDIP Jatim Gencarkan Diklat Kader Koperasi 
Menurut Fiersa, hal yang paling disesalkan adalah ketika pendaki yang lebih dulu tiba justru diusir oleh pihak open trip dengan dalih bahwa lahan tersebut sudah “dibooking”.

“Itu sama saja menghilangkan kesempatan seseorang mendapatkan perlindungan. Apalagi di gunung yang rentan hipotermia,” tegasnya.

Fiersa menegaskan bahwa keselamatan di gunung adalah hal utama yang tak bisa dikompromikan.

Aksi saling klaim lahan, apalagi dengan cara mengusir, bertentangan dengan semangat kebersamaan dan solidaritas antarpencinta alam.

Lebih lanjut, Fiersa mengajak para penyelenggara open trip dan pendaki mandiri untuk memperbaiki komunikasi di lapangan.

Pelantun lagu Nadir itu juga menyarankan agar antar penyelenggara open trip saling berkoordinasi dan membuat kesepakatan bersama demi kenyamanan bersama.

“Langkah terbaiknya harus membuat pernyataan sikap, bukan hanya diam saja,” tuturnya.

Menurutnya, pernyataan sikap atau panduan etik dalam pendakian bisa menjadi solusi jangka panjang agar insiden serupa tak terus berulang di berbagai gunung.

Viral Booking Camp

Sebelumnya Viral di sosmed keresahan soal booking area camp di gunung yang dilakukan sebuah open trip.