Putra Daerah
Sosok Kamilah Sa'diyah, 'Balas Dendam' Dengan Cara Menjadi Wisudawati Terbaik di Unair
Menjadi wisudawati terbaik adalah cara terbaik Kamilah Sa'diyah untuk 'Balas Dendam' dan membuktikan diri pada orang yang pernah meremehkannya
Sang ibu tak pernah memaksanya untuk mengikuti berbagai kursus seperti sempoa dan calistung (baca tulis dan berhitung) layaknya kebanyakan anak kecil di lingkungannya.
Namun, ia tak pernah menyangka. Hal tersebut justru menjadi awal dari pengalaman pahit yang membekas dalam ingatan masa kecilnya.
Pengalaman pahit itu adalah ketika ia gagal masuk ke salah satu SD favorit di dekat rumahnya.
Kejadian ini membuatnya menjadi bahan gosip di lingkungan tempat tinggalnya.
Banyak yang menganggap Kamilah kurang pintar.
Ini karena saat kecil, ia tidak mengikuti kursus dan lebih banyak dibiarkan bermain daripada belajar.
Padahal di balik kegagalannya tersebut, terungkap bahwa proses penerimaan siswa di SD itu tidak sepenuhnya adil.
“Rumornya di SD itu sistemnya ‘jual beli bangku’ gitu.” ungkap Kamilah.
Praktik ini membuat anak-anak ‘jujur’ seperti Kamilah tersingkir. Bukan karena kurang pintar, melainkan karena tak punya akses ‘khusus’.
Alhasil, ketika hasil seleksi keluar dan pendaftaran di sekolah-sekolah lain sudah ditutup, Kamilah tidak punya banyak pilihan.
Ia akhirnya terpaksa bersekolah di SD yang ‘tak punya nama’.
Meski begitu, kepala sekolah SD tersebut justru sangat suportif.
Melihat potensi besar dalam diri Kamilah, sang kepala sekolah kerap mengikutsertakannya dalam berbagai perlombaan. Rupanya ini membuka jalan bagi Kamilah untuk terus berkembang.
Didukung penuh oleh sang ibu yang selalu percaya pada kemampuannya, Kamilah mulai belajar arti perjuangan dari nol.
Ia sadar bahwa meraih juara bukan hanya soal kemampuan, tetapi juga soal tekad dan kerja keras. Apalagi ketika datang dari sekolah yang ‘tak punya nama’.
Arizqa Novi Ramadhani, dari Keluarga Sederhana Sukses Menjadi Wisudawati Terbaik UNAIR |
![]() |
---|
Kania Mahasiswi FISIP UNAIR Lewat Ketekunan Raih Kesempatan Magang Berdampak di Perpusnas |
![]() |
---|
Indra Karunia Akbar, Mahasiswa UNTAG Tempuh Pendidikan dan Berkarier di Lembaga Psikologi |
![]() |
---|
Bilqis Tirtakayana, Mahasiswi FIBWakili Unair di Konferensi Humaniora Malaysia |
![]() |
---|
Melinda Arta Reza Putri, Mahasiswa FKM Unair Pimpin Komunitas Beasiswa Unggulan Surabaya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.