Putra Daerah

Sosok Wahyu Kristian Natalia Dosen BINUS Malang, Hijrah Dari Industri Media di Waktu yang Tepat

Ini adalah kisah Wahyu Kristian Natalia (35), dosen Universitas Bina Nusantara (BINUS) Malang dengan segudang pengalaman sebagai jurnalis

Editor: eben haezer
dok. pribadi
HIJRAH - Wahyu Kristian Natalia, dosen BINUS Malang dengan segudang pengalaman sebagai jurnalis 

Hal ini menciptakan tantangan bagi industri media karena harus bersaing dengan kecepatan dan kemudahan penyebaran informasi di media sosial yang semakin masif.

Natali juga menerangkan bagaimana menurunnya kepercayaan publik terhadap industri media yang kerap dianggap terafiliasi dengan kepentingan politik.

Selain masalah kepercayaan, industri media saat ini juga menghadapi tekanan ekonomi yang cukup besar. 

"Efisiensi anggaran oleh pemerintah, menambah beban industri media yang mengalami disrupsi digital dan krisis finansial," katanya. 

Namun, bukannya pesimistis, Natali justru melihat ini sebagai kesempatan, khususnya bagi generasi muda.

Dengan kemampuan beradaptasi yang cepat, Natali menilai bahwa generasi muda lebih siap menghadapi tantangan dan perubahan dalam industri media. Terutama di tengah dominasi platform media sosial saat ini.

“Bagi saya ini kesempatan mereka (Gen Z) untuk mengaplikasikan ilmu mereka. Karena pergeseran perilaku audiens, dominasi platform seperti Youtube, TikTok, dan Instagram itu bagi saya lebih bisa dikelola justru oleh Gen Z,” jelas Natali.

Ia percaya, anak muda yang kritis, kreatif, dan cepat beradaptasi dengan teknologi, memiliki potensi besar untuk mendorong perubahan dalam industri media.

"Tentunya dengan tetap menjunjung tinggi etika jurnalistik," lanjutnya. 

Sosok Inspiratif

Sebagai dosen dengan segudang pengalaman jurnalistik, Natali memiliki sosok jurnalis inspiratif. 

Dia adalah  Jakob Oetama, pendiri Kompas sekaligus Universitas Multimedia Nusantara.

Bagi Natali, Jakob Oetama bukan hanya jurnalis, tetapi juga pendidik yang ikut membentuk generasi penerus industri media.

Beda Tantangan

Meski meninggalkan dunia jurnalistik sebelum industri media mengalami surut, Natali tidak mengaku “lega” atas keputusannya. 

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved