Berita Terbaru Kabupaten Kediri
Revitalisasi Tahap 1 Pasar Ngadiluwih Kediri Ditargetkan Rampung Desember 2025
Lebih besar dari pasar Wates, Revitalisasi Pasar Ngadiluwih di Kabupaten Kediri direncanakan rampung satu tahap pada Desember 2025
Penulis: Isya Anshori | Editor: eben haezer
TRIBUNMATARAMAN.COM | KEDIRI – Pemerintah Kabupaten Kediri terus mengebut proses peningkatan kualitas pasar tradisional. Setelah sukses merevitalisasi Pasar Wates, kini giliran Pasar Ngadiluwih yang segera memasuki tahap pembangunan ulang dengan skema tradisional modern.
Pasar Ngadiluwih yang terletak di Kecamatan Ngadiluwih ini akan direvitalisasi dalam satu tahap pembangunan dengan target penyelesaian selama satu tahun.
Proyek ini menjadi salah satu fokus utama Pemkab Kediri karena skalanya yang lebih besar dan jumlah pedagang yang lebih banyak dibanding Pasar Wates.
"Kalau Pasar Wates luasnya sekitar 10.000 meter persegi, Pasar Ngadiluwih ini lebih luas, sekitar 13.000 meter persegi dengan 661 pedagang. Meski skalanya lebih besar, tetap kami targetkan rampung dalam satu tahap," kata Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Kediri, Tutik Purwaningsih saat dikonfirmasi, Sabtu (3/5/2025).
Tutik mengungkapkan, tahapan administrasi saat ini sudah hampir tuntas. Penunjukan penyedia jasa tengah berlangsung dan jika berjalan sesuai rencana, kontrak akan diteken pada pertengahan bulan ini.
"InsyaAllah kalau tidak ada hambatan, pertengahan Mei kontrak diteken dan pekerjaan fisik langsung dimulai setelah terbitnya Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK)," jelasnya.
Tutik menyebut, durasi pengerjaan fisik ditetapkan sekitar 234 hari kalender, dengan nilai proyek mencapai Rp 23,8 miliar. Meski pengerjaannya cukup padat, Tutik memastikan seluruh tahapan telah dirancang secara matang.
"Proyek ini mendapat perhatian khusus dari Bupati Kediri Mas Dhito. Jadi konsep, desain, hingga pelaksanaan teknis disiapkan dengan sangat terintegrasi," tambahnya.
Pasar Ngadiluwih nantinya akan dibangun dengan konsep tradisional modern yang tetap mengedepankan budaya lokal. Desainnya diharapkan mampu menciptakan ruang yang lebih tertata, bersih, dan nyaman bagi pedagang maupun pengunjung.
Para pedagang pun menyambut positif rencana tersebut. Mereka berharap pasar yang baru nanti dapat mendongkrak daya tarik dan meningkatkan jumlah pembeli.
"Semoga nanti pasar bisa lebih ramai dan pengunjung makin betah. Kami juga bisa berjualan dengan lebih tenang," ungkap Suparni, salah satu pedagang.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Mataraman
(Isya Anshori/TribunMataraman.com)
Nasib Pilu Napi Muda di Lapas Kediri, Diduga Jadi Korban Kekerasan Sesama Tahanan |
![]() |
---|
Pemkab Kediri Kebut Perbaikan 78 Ruas Jalan, Target 89 Persen Jalan Mulus di 2025 |
![]() |
---|
BPN Kediri Tindak Lanjuti Aksi Warga Puncu, Peta Tanah Akan Dicocokkan Ulang Minggu Depan |
![]() |
---|
Ratusan Warga Puncu Geruduk Kantor BPN Kediri, Tolak Penetapan Lahan Fasos di Lahan Garapan |
![]() |
---|
MPP Kabupaten Kediri Segera Soft Launching, 20 Instansi Mulai Uji Coba Layanan Awal September |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.