Berdayakan Mustahik Pegunungan Trenggalek, Bupati Mas Ipin dan Baznas Luncurkan Balai Ternak 

TRIBUNMATARAMAN.COM | TRENGGALEK - Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin meresmikan Balai Ternak di Desa Pringapus, Kecamatan Dongko, Kabupaten Trenggalek, Rabu (30/4/2025).

Balai ternak tersebut merupakan bantuan dari Baznas (Badan Amil Zakat Nasional) kepada para mustahik atau penerima zakat agar lebih berdaya .

Mas Ipin, sapaan akrab Mochamad Nur Arifin menyambut baik karena Baznas telah memilih mustahik dari Desa Pringapus sebagai penerima bantuan balai ternak tersebut.

"Balai Ternak ini adalah ikhtiar membangun ekonomi umat, khususnya mereka para mustahik. Mereka yang berhak mendapatkan penyaluran dana baik dari zakat, infak, sedekah yang biasa dapat Bansos. Nah, ini kita minta untuk bisa berkerja," kata Mas Ipin, Rabu (30/4/2025).

Kelompok Balai ternak di Desa Pringapus beranggotakan 20 orang dengan bantuan berupa 202 ekor kambing, pembangunan dan instalasi kandang, serta mesin pencacah rumput.

Total bantuan Baznas untuk kelompok Balai Ternak Barokah Farm adalah senilai Rp 513.910.000

Bantuan peternakan kambing ini sangat tepat untuk warga Desa Pringapus yang berada di pegunungan, selain pakan yang melimpah, warga Desa Pringapus juga sudah terbiasa memelihara kambing.

Mas Ipin juga menilai penyerapan hasil peternakan Barokah Farm juga sangat terbuka lebar.

"Kalau namanya daging seperti kambing itu kultur kita sudah terbiasa karena kita punya makanan khas sate, yaitu sate kambing. Terus kalau ada hajatan kita punya yang namanya akikah. Ini cara Allah untuk kemudian memberikan rezeki akhirnya pasti ada permintaan terhadap kambing," lanjut Mas Ipin.

Tidak menutup kemungkinan, kambing hasil Balai Ternak bisa diserap sebagai bahan baku untuk menyukseskan program Makan Bergizi Gratis yang menjadi program prioritas Presiden Prabowo.

"Kambing ini punya protein yang tinggi bahkan lebih tinggi dari daging sapi tapi harganya relatif terjangkau oleh masyarakat, jadi pasarnya banyak, sangat terbuka," jelas lulusan Magister Manajemen Sumberdaya Manusia Universitas Airlangga Surabaya ini.

Jika suplainya stabil, kambing hasil pengembakbiakan dari Barokah Farm juga akan menjadi komoditas utama untuk mensukseskan rantai pasok halal atau halal supplai chain yang sedang dirintis Mas Ipin.

"Kita akan merevitalisasi rumah potong hewan sebagai bagian dari nanti memastikan kambingnya disembelih dengan cara yang halal, dagingnya pun dikemas secara baik, secara halal, didistribusikan ke pasar-pasar tradisional dan pasar-pasar yang ada di Trenggalek juga secara halal saja secara baik pula," tegasnya.

Sementara itu Pimpinan BAZNAS RI Pembina Wilayah Jawa Timur, Nur Chamdani menjelaskan, Desa Pringapus dipilih Baznas karena dilihat dari tradisi masyarakat yang terbiasa memelihara kambing lalu lingkungan yang masih terjaga dinilai sangat mendukung untuk lokasi balai ternak.

Ia juga mengapresiasi intalasi kandang Balai Ternak Barokah Farm di Desa Pringapus yang tertata sangat rapi begitu juga manajemen piket yang bertugas menjaga serta memberi pakan kambing juga sudah dibagi.

"Dengan lingkungan alam seperti ini saya rasa akan lebih bisa berkembang pesat, dan ini balai ternak yang ke 50 dari 54 Balai Ternak di Indonesia. Dan sekali lagi tujuannya adalah dalam rangka meningkatkan pemberdayaan masyarakat," pungkasnya.

(TribunMataraman/Sofyan Arif Candra)

editor: eben haezer