Alasan Mantan Kapolres Trenggalek Bawa Arca Durga Mahisasuramardhini Untuk Direstorasi di Bogor

TRIBUNMATARAMAN.COM | TRENGGALEK - Eks Kapolres Trenggalek, AKBP Indra Ranu menaruh perhatian terhadap tradisi, budaya, dan benda-benda peninggalan sejarah di Trenggalek.

Terbaru, Indra berinisiatif untuk merestorasi ulang Arca Durga Mahisasuramardhini yang ditemukan di Desa Kamulan, Kecamatan Durenan, Kabupaten Trenggalek.

Kondisi arca tersebut ditemukan tidak utuh, alias terbelah. Hanya separuh ke bawah yang ditemukan sedangkan separuh arca ke atas tidak ditemukan.

Baca juga: Dibawa Mantan Kapolres, Arca Durga Mahisasuramardhini di Kamulan Trengalek Direstorasi di Bogor

"Tidak boleh dibiarkan seperti itu," kata Indra, yang saat ini menjabat sebagai Wakapolresta Bogor Kota, Senin (21/4/2025).

Indra telah memanggil sejumlah ahli untuk merestorasi atau menyempurnakan patung yang ditemukan pada tahun 2023 lalu.

Namun karena bahan yang sama dengan arca tersebut sulit untuk ditemukan maka hingga saat ini arca tersebut belum berhasil direstorasi.

"Belum (berhasil direstorasi), kalau bahannya sulit dicari tidak ketemu-ketemu ya saya kembalikan saja," lanjutnya.

Sementara itu, Kepala Desa Kamulan, Masruri menyebutkan arca tersebut mulai dibawa Indra untuk dilakukan restorasi sejak 2,5 bulan yang lalu.

"Tujuan utama kita dulu adalah menyempurnakan. Karena saat penemuan waktu itu hanya separuh, dari perut ke atas itu tidak ada," kata Masrusi, Senin (21/4/2025).

Dari situ, Masruri bersama eks Kapolres Trenggalek, AKBP Indra Ranu Dikarta berinisiatif untuk memperbaikinya sehingga arca tersebut dibawa sementara oleh Indra lebih kurang 2 bulan yang lalu.

"Beliau berpendapat bahwa ada orang ahli yang bisa ini menyempurnakan Arca itu," lanjutnya.

Masruri menyebutkan, arca tersebut saat ini berada di Bogor karena saat ini Indra menjabat sebagai Wakapolresta Bogor Kota.

Namun dalam waktu dekat, Masruri akan menemui Indra di Bogor untuk mengambil arca tersebut sembari mengembalikan beberapa barang Indra yaitu wayang yang baru saja selesai diperbaiki.

"Jadi dalam waktu dekat ini Saya juga mau mengantarkan hasil kesenian peninggalan beliau yang berupa wayang kayu. Beberapa wayang kayu akan saya kirim ke Bogor sekaligus saya juga mau minta izin untuk memindahkan kembali arca," ucap Masruri.

Dalam proses penyempurnaan arca tersebut beberapa ahli arca termasuk dari Mojokerto sudah didatangkan. Namun tidak ada ahli yang mempunyai bahan yang serupa dengan arca tersebut.

Untuk itu, Masruri akan mengambilnya kembali walaupun arca tersebut belum berhasil disempurnakan.

(sofyan arif candra/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer