Berita Terbaru Kabupaten Trenggalek

Pemkab Trenggalek Tanggung Biaya Awal Pemberangkatan PMI yang Kerja ke Korea Selatan

Pemkab Trenggalek tanggung biaya awal pemberangkatan PMI (Pekerja Migran Indonesia) ke Korea Selatan.

Penulis: Sofyan Arif Chandra | Editor: faridmukarrom
Pemkab Trenggalek
Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin menjalin kerjasama dengan Lembaga Penyalur Kerja (LPK) ke Korea Selatan di Pendopo Manggala Praja Nugraha, Kabupaten Trenggalek, Minggu (13/4/2025). Pemkab Trenggalek tanggung biaya awal pemberangkatan PMI (Pekerja Migran Indonesia) ke Korea Selatan. 

TRIBUNMATARAMAN.COM | TRENGGALEK - Pemerintah Kabupaten Trenggalek memberi kemudahan calon Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang ingin bekerja di Korea Selatan.

Salah satu langkah yang diambil Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin adalah membuat kesepakatan dengan lembaga penyalur kerja (LPK) PT Solusi Terampil Global serta BUMD BPR Jwalita 

Mas Ipin, sapaan akrab Mochamad Nur Arifin menyebutkan bentuk kerjasama tersebut adalah fasilitasi terhadap para pencari kerja di Kabupaten Trenggalek yang ingin bekerja di Korea Selatan. 

Calon PMI tidak perlu mengeluarkan biaya karena Pemkab Trenggalek memastikan biaya awal ditanggung semua oleh BPR Jwalita.

Baca juga: Gercep!Polsek Bandung Tulungagung Periksa 10 Anak Terduga Pemicu Ledakan Petasan di Suruhanlor

"Ini kan pahlawan devisa, kita pastikan nggak ketipu, nggak boncos duluan, makanya ini MoU-nya disaksikan langsung representatif dari Korea, PT yang nanti melakukan pelatihan sekaligus penyaluran," kata Mas Ipin, Sabtu (12/4/2025) malam.

Kendati memberikan fasilitasi bagi masyarakat untuk bekerja sebagai PMI, Mas Ipin menekankan bahwa Pemkab Trenggalek juga terus berupaya menciptakan lapangan pekerjaan di Trenggalek.

Namun ketika ada kesempatan untuk bekerja di luar negeri yang menjanjikan pendapatan lebih besar, Pemkab Trenggalek juga akan melakukan fasilitasi untuk mengambil kesempatan tersebut.

"Ya, kan hidup ada pilihan, kita juga menciptakan lapangan pekerjaan di Trenggalek, tetapi kemudian kalau ada opportunity (kesempatan) di luar Trenggalek apalagi di luar negeri yang menjanjikan pendapatan lebih, kenapa tidak," lanjutnya.

Sementara itu Direktur Utama PT Solusi Terampil Global Lee Kyeong Youn mengatakan bahwa Korea Selatan, khususnya Provinsi Gyeongnam sudah melakukan kerja sama dengan Provinsi Jawa Timur selama 29 tahun.

"Memang di dalam Jawa Timur, saya paling suka itu Kabupaten Trenggalek, ini jembatan pendidikan dan pekerjaan di Korea karena anak-anaknya itu mau belajar bahasa Korea dulu terus mereka baru kerja di Korea, lebih gampang lebih hemat," jelas Lee.

"Program ini kita bikinkan, mudah-mudahan ini success dan itu nanti anak-anaknya kirim uang kembali ke Trenggalek, Kabupaten Trenggalek itu bakal maju dan Indonesia juga akan maju, saya berharap seperti itu," pungkasnya.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Mataraman

(tribunmataraman.com)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved