Santri Hilang di Pantai Balekambang

Pihak Amanatul Ummah Sebut Rombongan 7 Santri Wisata di Pantai Balekambang, Bukan Kegiatan Ponpes

Pengurus Pondok Pesantren Amanatul Ummah Mojokerto mengatakan bahwa 7 santri yang ke Pantai Balekambang bukanlah bagian dari kegiatan ponpes.

Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: eben haezer
ist/basarnas
EVAKUASI: Tim SAR gabungan Basarnas mengevakuasi dua santri asal Ponpes Amanatul Ummah Pacet Mojokerto, yang tenggelam terseret ombak, saat berenang di Pantai Balekambang, Malang 

TRIBUNMATARAMAN.COM | MOJOKERTO - Pengurus Pondok Pesantren Amanatul Ummah Pacet, Mojokerto Jawa Timur, angkat bicara terkait insiden laka laut yang menimpa 3 santri di Pantai Balekambang, Kabupaten Malang.

Dalam insiden tersebut, terdapat identitas tiga korban yaitu, MLM (15) warga Kapasari, Kecamatan Genteng Kota Surabaya. Korban YAI (15) warga Jl. Semolowaru Utara Kecamatan Sukolilo, Kota Surabaya. 

Kedua korban ditemukan Tim SAR gabungan Basarnas dalam kondisi meninggal dunia.

Sedangkan korban MFS (15) asal Gemuruh, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Sidoarjo masih dalam proses pencarian.

Perwakilan Pengurus Ponpes Amanatul Ummah, Affan Hasnan mengatakan, jika Tim SAR gabungan Basarnas berhasil mengevakuasi dua korban dalam kondisi telah meninggal dan, satu korban masih dalam proses pencarian.

"Kita di lokasi berkoordinasi dengan Tim SAR Basarnas, untuk 2 (Korban) sudah ditemukan. Jenazah sudah dievakuasi ke RS Syaiful Anwar Malang," kata Affan Hasnan kepada wartawan, Jumat (11/4/2025).

Ia mengungkapkan, perwakilan Ponpes bersama Tim SAR Basarnas fokus melakukan pencarian satu korban yang belum ditemukan. 

"Dua ditemukan sampai hari ini, yang satu belum ditemukan. Kita dari pengurus pesantren mendatangi lokasi kejadian di Pantai Balekambang, Malang," ungkap Affan.

Berdasarkan data yang dihimpun, rombongan tujuh santri berangkat dari asrama Ponpes Amanatul Ummah mengendarai kendaraan rental, Toyota Sigra No Pol N 1855 AAM yang dikemudikan Abdul Hamid dengan tujuan Kota Batu, pada Selasa (8/4/2025) sekitar pukul 10.00 WIB.

Baca juga: Update Terbaru Dua Santri Ponpes Amanatul Ummah yang Tenggelam di Pantai Balekambang Telah Ditemukan

Pada hari berikutnya, rombongan berangkat dari Kota Batu menuju ke wisata sekitar pukul 09.00 WIB dan, tiba di Pantai Balekambang, pada Rabu 9 April 2025 sekitar pukul 12.45 WIB.

Affan meluruskan, bahwa rombongan 7 santri MTS yang berangkat wisata ke Pantai Balekambang itu bukan bagian dari kegiatan pondok pesantren.

Pihak pesantren tidak mengetahui bahwa ketujuh santri tersebut akan pergi berwisata ke Pantai Balekambang

Karena santri sudah libur sejak tanggal 23 Maret dan kembali ke ponpes pada tanggal 7-8 April 2025.

"Yang jelas bukan kegiatan pesantren, karena hari Senin-Selasa adalah proses kedatangan santri usai libur lebaran," bebernya.

Pihak keluarga korban juga telah berada di lokasi untuk mendampingi proses pencarian korban.

"Pengurus pesantren bersama Tim SAR dan BPBP yang terlibat dalam proses pencarian korban. Fokus utama pencarian korban yang belum ditemukan," pungkasnya.

2 Santri Ditemukan Meninggal di Pantai Balekambang

Tim SAR Evakuasi dua pelajar dari Ponpes Amanatul Ummah Pacet, yang hilang terseret ombak saat berenang di Pantai Balekambang Malang.

Kalaksa BPBD Kabupaten Mojokerto, Yoie Afrida Soesetyo Djati menjelaskan, dua santri Pacet yang tenggelam di Pantai Balekambang, Malang berhasil ditemukan.

Tim SAR gabungan kini masih berupaya melakukan pencarian terhadap satu korban yang hingga kini belum ditemukan.

"Tim SAR gabungan SRU 3 berhasil mengevakuasi korban, YAI (15) dalam kondisi meninggal dunia," ujar Yoie Afrida.

Menurut dia, korban ditemukan dengan jarak sekitar satu kilometer dari lokasi kejadian pada koordinat 8°24'28"S 112°32'09"E, sekitar pukul 07.38 WIB.

"Korban dievakuasi ke RS Syaiful Anwar Malang untuk penanganan lebih lanjut," ucapnya.

Baca juga: 3 Santri Ponpes Amanatul Ummah Pacet Mojokerto Hilang Terseret Ombak Pantai Balekambang Malang

Selain itu, dirinya juga terus berkoordinasi dengan Tim SAR Basarnas, untuk dilanjutkan dengan memperluas area pencarian.

"Tim SAR gabungan SRU 2 berhasil menemukan dan mengevakuasi korban, MLM (15) sekitar pukul 08.47 WIB," jelasnya.

Diketahui, tiga santri ponpes Amanatul Ummah, Pacet, Mojokerto dikabarkan hilang terseret ombak Pantai Balekambang, Desa Srigonco, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, pada Rabu (9/4/2025) sekitar pukul 13.00 WIB.

Kabid Logistik dan Kedaruratan BPBD Kabupaten Mojokerto, Abdul Khakim membenarkan terkait musibah yang dialami rombongan santri asal Pacet di Pantai Balekambang.

Dua santri berhasil diselamatkan, sedangkan tiga lainnya masih dalam proses pencarian.

"Informasinya tadi saat habis turun dari Pacet, ada laka laut di Pantai Balekambang Malang. Iya, benar (Rombongan santri Amanatul Ummah)," ungkap Khakim.

Pihaknya berkoordinasi dengan BPBD Malang terkait peristiwa laka laut yang melibatkan santri MTS Ponpes Amanatul Ummah.

"Belum, kita masih menunggu petunjuk dari pimpinan terkait kejadian ini. Kita juga telah koordinasi dengan BPBD Malang dan Tim SAR terkait pencarian korban," tutupnya.

Identitas korban yang belum ditemukan Lutfi Munawar (15), Yasir Arafat Inninawa (15) dan Fahmi Sirilah (15) yang ketiganya adalah pelajar MTS Amanatul Ummah.

Sementara itu, dua korban berhasil diselamatkan Andi Khoirul Raffi (16) pelajar MTS Amanatul Ummah warga Juanda Sidiarjo dan, Kayy Yugo (15) asal Tarik Sidoarjo.


(Mohammad Romadoni/tribunmataraman.com)


editor: Eka Silviana (int)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved