Festival Balon Udara di Tulungagung
Kapolres Tulungagung Janji Undang Ahli Balon Udara Dari Wonosobo Untuk Beri Pelatihan
Kapolres Tulungagung akan mengundang ahli balon udara dari Wonosobo untuk memberi pelatihan pada penghobi balon udara di Tulungagung
Penulis: David Yohanes | Editor: eben haezer
Pelatihan nantinya akan diikuti perwakilan dari setiap kecamatan atau desa.
Lokasi pelatihan rencananya di GOR Lembupeteng.
Dengan festival ini, Kapolres menegaskan sikapnya yang tidak hanya menegakkan aturan, namun juga memfasilitasi masyarakat berekspresi secara bertanggung jawab.
"Jadi tidak hanya merazia saja, tetapi kami juga memfasilitasi," pungkasnya.
Penerbangan balon udara menjadi perhatian serius pihak kepolisian, karena setiap tahun jumlahnya semakin banyak.
Balon udara termasuk benda yang membahayakan penerbangan, berisiko menimbulkan kebakaran, dan berisiko mengganggu jaringan listrik PLN hingga menyebabkan pemadaman skala luas.
Balon udara kekinian juga semakin berbahaya, karena banyak yang digantungi untaian petasan.
Petasan ini bisa jatuh dan meledak di permukiman warga, seperti yang terjadi di Desa Gandong, Kecamatan Bandung pada Rabu (2/4/2025) pagi.
Sejumlah petasan yang jatuh dari balon udara merusak 1 rumah warga dan mobil Daihatsu Xenia.
(David Yohanes/TRIBUNMATARAMAN.COM)
editor: eben haezer
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.