Ramadan 2025

Omzet Penjual Makanan Ringan di Trenggalek Naik 10 Kali Lipat Jelang Idul Fitri 1446 H

Penjual makanan ringan di Pasar Pon Kabupaten Trenggalek mendapatkan kenaikan omzet hingga 10 kali lipat menjelang Idul Fitri 1446 H.

Penulis: Sofyan Arif Chandra | Editor: eben haezer
tribunmataraman.com/sofyan arif candra
OMZET NAIK - Penjualan makanan ringan di Pasar Pon Trenggalek jelang Idul Fitri 1446 H 

TRIBUNMATARAMAN.COM | TRENGGALEK - Penjual makanan ringan di Pasar Pon Kabupaten Trenggalek, Jalan Panglima Sudirman, Kelurahan Sumbergedong, Kecamatan/Kabupaten Trenggalek, diserbu pembeli, Sabtu (29/3/2025).

Keramaian sudah nampak dari pintu masuk pasar. Jika sehari - hari relatif sepi, kali ini pasar tersebut diserbu oleh masyarakat yang ingin berburu jajan lebaran.

Pasar Pon memang didesain menjadi pasar kering. Di lantai dasar berjajar pedagang makanan ringan, perabot rumah tangga, dan pedagang mainan. Sedangkan di lantai dua mayoritas dipenuhi oleh pedagang konveksi.

.Seorang pedagang makanan ringan, Purnami mengatakan peningkatan konsumen mulai terjadi pada pertengahan bulan Ramadan. 

Kondisi tersebut selalu terjadi di setiap tahunnya, dan biasanya akan bertahan hingga H + 3 Idul Fitri.

Purnami menaksir, omzet harian yang ia dapatkan dalam momentum Idul Fitri bisa lebih dari 10 kali lipat dibandingkan hari - hari biasa.

"Kalau hari-hari biasa dapat Rp 200 ribu sehari itu sudah bagus sekali, tapi kalau menjelang lebaran seperti saat ini bisa dapat Rp 3-5 juta per harinya," kata Purnami, Sabtu (29/3/2025).

Pada hari-hari biasa, pengunjung yang datang ke kiosnya bisa dihitung dengan jari. Namun ia tetap membuka lapak demi menjaga pelanggannya tidak lari.

"Kalau bulan puasa paling sedikit 10 orang yang beli, belanjanya juga lebih banyak, rata-rata setiap orang Rp 100 ribu sampai Rp 300 ribu," lanjutnya.

Makanan ringan yang paling digemari jelang Idul Fitri tahun ini adalah Sus Coklat. Menurut Purnami, masyarakat lebih banyak berburu makanan ringan pabrikan dibandingkan makanan tradisional seperti makanan ringan khas Trenggalek, alen-alen, manco, keripik tempe.

"Kalau makanan khas Trenggalek biasanya lebih ramai setelah lebaran," pungkasnya.

(sofyan arif candra/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved