Demo Tolak UU TNI

Situasi Terbaru Demonstrasi Tolak UU TNI Grahadi Surabaya: Mulai Kondusif, Aparat Beri Minum Pendemo

Demonstran Tolak UU TNI Lempari Molotov ke Gedung Grahadi Surabaya, Polisi Masih Data Jumlah Peserta Aksi yang Ditangkap

Editor: faridmukarrom
Luhur Pambudi
Demonstran Tolak UU TNI Lempari Molotov ke Gedung Grahadi Surabaya, Polisi Masih Data Jumlah Peserta Aksi yang Ditangkap 

Oleh karena itu, ia mengimbau agar masyarakat tetap bisa secara bijak menyampaikan aspirasi kepada pemerintah dan sebisa mungkin menghindari cara-cara yang melanggar peraturan. 

"Tadi sempat ada lempar lemparan tapi mudah mudahan, InsyaAllah tidak ada yang krusial. Kita imbau  juga warga masyarakat yang tadi ikut terlibat kegiatan aksi malam ini silahkan pulang kembali ke rumah masing-masing. Dan kembali melakukan aktivitas masing-masing," ujarnya di depan Gedung Grahadi, seusai membubarkan massa aksi. 

Saat disinggung berapa jumlah pasti peserta aksi yang ditangkap Polisi selama berlangsungnya aksi demontrasi seharian tadi di depan Gedung Grahadi Surabaya. 

Luthfie mengaku belum dapat merinci secara pasti jumlahnya. Karena masih dilakukan pendataan oleh anak buahnya. 

"Masih kami data. Kami masih melakukan pendataan. Nanti ya," kata mantan Direktur Ditreskrimsus Polda Jatim itu. 

Termasuk saat ditanyai mengenai beberapa kerusakan ornamen di sekitar bangunan Gedung Grahadi Surabaya. Luthfie mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan, guna memastikan ada tidaknya unsur pelanggaran pidananya. 

"Iya tentu sebagaimana yang saya sampaikan tadi tapi masih dalami. Apakah itu melakukan pidana atau tidak. Masih didalami," pungkasnya. 

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Mataraman

(tribunmataraman.com/ Luhur Pambudi)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved