Demo Tolak UU TNI

Demo Tolak UU TNI di Kota Kediri, 21 Orang Sempat Diamankan Polisi

Sebanyak 21 orang sempat diamankan polisi dalam demo tolak UU TNI yang digelar di depan DPRD Kota Kediri

Penulis: Luthfi Husnika | Editor: eben haezer
dok.polres kediri kota
TOLAK UU TNI - Demo tolak UU TNI di Kota Kediri yang sempat diwarnai kericuhan, kemarin (27/3/2025) 

TRIBUNMATARAMAN.COM | KEDIRI - Aksi unjuk rasa menolak UU TNI yang berlangsung di depan gedung DPRD Kota Kediri berujung ricuh, Kamis (27/3/2025) kemarin. 

Para peserta aksi membawa spanduk berisi berbagai seruan protes.

Salah satu spanduk bertuliskan: 'Selamatkan Indonesia Dari Penjajahan Oleh Bangsa Sendiri! Rakyat Menolak Dikepung Senjata'.  

Mulanya, aksi berlangsung damai. 

Situasi mulai tidak kondusif ketika ada pihak yang mulai melempar molotov dan petasan ke arah gedung DPRD Kota Kediri.

Ada pula yang mencoret-coret tembok dan menempelkan kertas berisi kritik tajam terhadap kebijakan pemerintah.

Salah satu tulisan yang menarik perhatian berbunyi: 'Kayak Kurang Kerjaan Aja, Ngambil Double Job.'  

Kapolres Kediri Kota, AKBP Bramastyo Priaji menyebut bahwa tindakan peserta aksi sangat berbahaya dan mengancam keamanan.

"Peserta aksi melakukan tindakan yang membahayakan, seperti melemparkan kembang api dan bahan peledak yang mengenai beberapa objek hingga terbakar," kata AKBP Bramastyo.  

Akibat situasi yang semakin tidak terkendali, aparat kepolisian membubarkan massa menggunakan water cannon.

Sementara itu, pihak kepolisian juga mengamankan 21 orang dalam insiden ini untuk dimintai keterangan lebih lanjut.  

Setelah itu, mereka semua dilepas. 

"Kami harapkan kejadian seperti ini tidak terulang karena mengganggu ketertiban umum dan merugikan banyak pihak, termasuk masyarakat yang menggunakan jalan utama ini," tambah AKBP Bramastyo.

(Luthfi Husnika/TribunMataraman.com)

editor: eben haezer


Foto dok. Polres Kediri Kota
Caption 


Situasi aksi demonstrasi di depan gedung DPRD Kota Kediri, Kamis (27/3/2025) berakhir ricuh.

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved