Lebaran 2025
Tips Sehat Ketika Lebaran: Mengatur Pola Makan Setelah Sebulan Penuh Berpuasa
Inilah berbagai tips tubuh tetap sehat saat lebaran tiba, simak sarannya dalam sebuah artikel di bawah ini.
Penulis: Fajarina Firdausi | Editor: faridmukarrom
TRIBUNMATARAMAN.COM - Inilah berbagai tips tubuh tetap sehat saat lebaran tiba.
Ketika lebaran tiba banyak orang yang tidak mengatur pola makan dengan baik.
Pada artikel ini akan terdapat beberapa tips menjaga pola makan dengan baik.
Setelah menjalani ibadah puasa Ramadhan selama sebulan penuh, umat muslim akan merayakan hari raya Idul Fitri.
Lebaran menjadi momen yang dinanti-nanti oleh seluruh umat musim di dunia. Selain, sebagai ajang silahturahmi, Lebaran juga identik dengan berbagai hidangan yang khas, seperti ketupat, opor ayam, rendang, soto, bakso, hingga aneka kue kering yang gurih dan manis.
Baca juga: Lebaran Makin Spesial! Coba 3 Resep Kue Kering yang Mudah Dibuat dan Lezat
Tanpa disadari, perubahan pola makan dari puasa ke bebas makan ketika Lebaran, ternyata dapat berdampak buruk pada kesehatan.
Selama berpuasa, tubuh telah menyesuaikan diri dengan pola makan yang teratur, mulai dari sahur dan berbuka. Setelah Lebaran, biasanya banyak orang yang mengalami perubahan pola makan yang berubah drastis, seperti makan dengan porsi besar, ngemil tanpa henti,hingga mengonsumsi makanan yang tinggi lemak dan gula.
Hal tersebut tentunya, dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan, seperti pencernaan, lonjakan gula darah, hingga kenaikan berat badan yang signifikan.
Bagaimana Puasa Mempengaruhi Tubuh?
Saat berpuasa, tubuh akan mengalami berbagai perubahan positif. Salah satunya adalah peningkatan sensivitas insulin, yaitu sel yang mengatuh kadar gula dalam tubuh menjadi lebih baik.
Selain itu, pembakaran lemak yang meningkat karena tubuh menggunakan cadangan energi sebagai sumber utama. Hal ini dapat membuat pencernaan menjadi lebih teratur karena waktu makan yang lebih terkendali.
Namun, setelah puasa berakhir, tubuh memerlukan waktu secara bertahap untuk dapat beradaptasi kembali dengan pola makan yang normal. Namun, banyak orang justru langsung mengonsumsi makanan dalam jumlah berlebihan saat Lebaran.
Hal tersebut tentunya dapat membuat sistem kekebalan tubuh atau metabolisme menjadi turun.
Dampak Buruk Perubahan Pola Makan Setelah Lebaran
Jika tidak dikendalikan, perubahan pola makan secara tiba-tiba bisa berdampak buruk pada kesehatan. Beberapa efek negatif yang mungkin terjadi antara lain:
Makan berlebihan: Setelah sebulan terbiasa makan dalam jumlah terbatas, konsumsi makanan dalam porsi besar dapat membebani sistem pencernaan, menyebabkan perut kembung, mual, dan gangguan lambung.
Lonjakan gula darah: Banyaknya konsumsi makanan manis seperti kue kering, sirup, dan minuman manis saat Lebaran bisa meningkatkan kadar gula darah secara drastis, yang berisiko memicu diabetes dalam jangka panjang.
Penurunan Metabolisme: Setelah Lebaran, banyak orang menjadi kurang aktif dan pola makan tidak teratur, yang dapat menyebabkan metabolisme melambat dan tubuh lebih mudah menyimpan lemak.
Gangguan pencernaan: Makanan bersantan, berminyak, dan pedas yang dikonsumsi dalam jumlah banyak bisa memicu diare, sembelit, atau naiknya asam lambung.
Cara Menjaga Pola Makan Sehat Setelah Lebaran
Supaya tubuh tetap terjaga dengan baik setelah menjalani ibadah puasa, dan tidak mengalami efek negatif terhadap perubahan pola makan, ada beberapa cara yang dapat dilakukan, yaitu makan dengan porsi yang seimbang. Ketika hari pertama lebaran hindari makan dalam jumlah besar dalam satu waktu. Sebaiknya, makan dengan porsi kecil tetapi sering agar tubuh dapat mencerna makanan dengan lebih baik.
Selain itu, kurangi makanan berlemak tinggi dan manis. Batasi konsumsi makanan yang memiliki kandungan santan, minyak, dan gula yang tinggi. Gantilah dengan makanan yang kaya serat dan protein, seperti sayuran atau buah-buahan.
Tidak hanya menjaga pola makan saja, ketika selesai berpuasa, tubuh harus tetap terhidrasi. Ketika berpuasa akan terbiasa minum dalam waktu terbatas, maka saat Lebaran tiba, pastikan tubuh tetap terhidrasi dengan baik, dengan minum air putih yang cukup, agar sistem pencernaan lancar.
Hal yang paling pentng dilakukan setelah Lebaran, adalah kembali ke pola makan yang teratur agar tubuh dapat beradaptasi dengan baik dan metabolisme tetap stabil.
Selain itu, lakukan aktivitas fisik ringan seperti berjalan kaki atau stretching untuk membantu membakar kalori dan menjaga kebugaran tanpa perlu olahraga berat.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Mataraman
(tribunmataraman.com)
5.433 Wisatawan Berkunjung ke Candi Penataran Blitar Selama Libur Lebaran 2025 |
![]() |
---|
Jumlah Penumpang Bus di Terminal Patria Blitar Selama Masa Angkutan Lebaran 2025 Turun 3 Persen |
![]() |
---|
Volume Sampah di Kabupaten Kediri Naik 10 Persen Selama Lebaran, Terbanyak Dari SLG |
![]() |
---|
Kapolres Kediri Pantau Situasi Pasca Puncak Arus Mudik dan Arus Balik Lebaran 2025 |
![]() |
---|
Wakil Bupati Trenggalek Berangkatkan Bus Balik Gratis yang Antar Warga Kembali ke Perantauan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.