Operasi Ketupat 2025
Gus Qowim Wakil Wali Kota Kediri Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Semeru 2025
Wakil Wali Kota Kediri, Qowimuddin Thoha atau Gus Qowim memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Terpusat 'Ketupat Semeru 2025'.
Penulis: Luthfi Husnika | Editor: eben haezer
TRIBUNMATARAMAN.COM | KEDIRI - Wakil Wali Kota Kediri, Qowimuddin Thoha atau Gus Qowim memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Terpusat 'Ketupat Semeru 2025'.
Gus Qowim memimpin apil didampingi oleh Wakapolres Kediri Kota, Kompol Yanuar Rizal Ardianto dan Kasdim 0809 Kediri, Mayor Inf Yuliadi Purnomo, Kamis (20/3/2025).
Operasi Ketupat Semeru 2025 ini dilaksanakan dalam rangka Pengamanan Idulfitri 1446 H Tahun 2025.
Pada apel gelar pasukan ini, Wakil Wali Kota Kediri Gus Qowim membacakan amanat Kapolri Listyo Sigit Prabowo.
Amanat tersebut mengungkapkan bahwa apel gelar pasukan merupakan bentuk komitmen untuk memastikan kesiapan personel dan sarpras, serta memperkuat sinergisitas dengan stakeholder terkait sehingga Operasi Ketupat 2025 dalam rangka pengamanan mudik serta perayaan Hari Raya Idul Fitri 1446 H dapat berjalan dengan aman, tertib, dan lancar.
Lebih lanjut, Gus Qowim menuturkan terdapat stimulus kebijakan pemerintah
yang memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi masyarakat untuk melaksanakan mudik, antara lain diskon tarif tiket dan tol, kebijakan work from anywhere, hingga perpanjangan masa libur sekolah.
Puncak Arus Mudik
Pemerintah memprediksi bahwa puncak arus mudik akan terjadi pada tanggal 28-30 Maret 2025, dan puncak arus balik diprediksi akan terjadi pada tanggal 5-7 April 2025.
Berkaitan dengan hal tersebut, digelar Operasi Terpusat dengan sandi 'Ketupat 2025' yang mengangkat tagline 'Mudik Aman, Keluarga Nyaman', yang akan diselenggarakan pada tanggal 23 Maret-8 April 2025.
Dalam mendukung pelaksanaan Operasi Ketupat 2025, Wakil Wali Kota Kediri mengungkapkan pemerintah telah mengeluarkan Surat Keputusan Bersama, yang mengatur tentang pembatasan operasional angkutan barang, penerapan rekayasa lalu lintas, penyeberangan laut, penghentian pekerjaan proyek konstruksi, dan pengalihfungsian sementara penimbangan kendaraan sebagai tempat istirahat bagi pengguna jalan.
"Selain itu, stabilitas harga dan ketersediaan Bapokting serta BBM juga perlu mendapatkan perhatian. Oleh karena itu, lakukan monitoring ketersediaan pasokan dan fluktuasi harga, pastikan distribusi terlaksana dengan lancar dan tepat waktu, serta tindak tegas pelaku penimbunan," ujar Gus Qowim.
Setelah apel gelar pasukan Operasi Ketupat Semeru 2025, Wakil Wali Kota Kediri bersama perwakilan Forkopimda Kota Kediri melakukan pengecekan personel dan kendaraan dinas yang digunakan saat Operasi Ketupat Semeru.
Turut hadir, Jaksa Fungsional Kejaksaan Negeri Kota Kediri Novan Sofyan, Panitera Pengadilan Negeri Kota Kediri Berly, Kasi Intel Brigif 16 Wira Yudha Kapten Inf Tunggul, Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Kediri Agung Hadi Wijanarko, Kepala Dinas Perhubungan Didik Catur, Kepala Satpol PP Syamsul Bahri, Kepala Pelaksana BPBD Joko Arianto, serta peserta apel gelar pasukan dari TNI, Polri dan ASN.
(Luthfi Husnika/TribunMataraman.com)
editor: eben haezer
Operasi ketupat semeru 2025
Operasi Ketupat 2025
Gus Qowim
wakil wali kota kediri
tribunmataraman.com
19 Kecelakaan Terjadi di Tulungagung Selama Libur Lebaran 2025, Empat Orang Meninggal |
![]() |
---|
Angka Kecelakaan di Nganjuk Selama Operasi Ketupat Semeru 2025 Menurun Dibanding Tahun Lalu |
![]() |
---|
VIDEO - Jumlah Kecelakaan di Kabupaten Kediri Turun 10 Persen Selama Operasi Ketupat 2025 |
![]() |
---|
Polres Nganjuk Terjunkan 595 Personel Untuk Operasi Ketupat Semeru 2025 |
![]() |
---|
Polres Blitar Kota Musnahkan Ratusan Knalpot Brong dan Ribuan Liter Miras Jelang Operasi Ketupat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.