Operasi Ketupat 2025

Angka Kecelakaan di Nganjuk Selama Operasi Ketupat Semeru 2025 Menurun Dibanding Tahun Lalu

Angka kecelakaan lalu lintas di kabupaten Nganjuk selama Operasi Ketupat Semeru 2025 turun 52 persen dibanding tahun sebelumnya. 

Penulis: Danendra Kusuma | Editor: eben haezer
dok.polres nganjuk
ARUS BALIK LEBARAN : Kapolres Nganjuk, AKBP Siswantoro beserta jajaran Satlantas mengatur lalu lintas di Simpang Empat Kertosono, Kamis (3/4/2025). arus lalu lintas di jalan arteri Kabupaten Nganjuk mulai padat seiring peningkatan volume kendaraan sebanyak 30 persen.  

TRIBUNMATARAMAN.COM | NGANJUK - Angka kecelakaan lalu lintas di kabupaten Nganjuk selama Operasi Ketupat Semeru 2025 turun 52 persen dibanding tahun sebelumnya. 

Berdasarkan catatan Polres Nganjuk, selama Operasi Ketupat Semeru 2025, terjadi 10 kecelakaan di Kabupaten Nganjuk.  Sedangkan dalam operasi ketupat tahun sebelumnya, terjadi 21 kecelakaan. 

Berdasarkan jumlah korban, juga terjadi penurunan, dari 55 orang di tahun lalu menjadi 25 orang tahun ini.

Sedangkan jumlah korban luka berat, turun dari 3 orang menjadi 1 orang. 

Sementara jumlah korban meninggal dunia, sama-sama nihil.  

Kapolres Nganjuk, AKBP Siswantoro mengatakan angka kecelakaan selama operasi yang digelar 23 Maret hingga 8 April 2025 itu bisa ditekan berkat upaya pencegahan. 

Upaya pencegahan dilakukan melalui edukasi, pengerahan personel di lapangan untuk mengatur arus lalu lintas, dan fasilitas bagi pemudik. 

"Fokus kami menyelamatkan nyawa, bukan sekadar menindak pelanggaran saja," katanya, Rabu (9/10/2025). 

Siswantoro melanjutkan, Satlantas Polres Nganjuk mencatat total ada 16.052 pelanggaran lalu lintas. 

Masing-masing, 1.072 pelanggaran melalui ETLE statis, 852 ETLE mobile, 338 tilang manual, dan 13.790 teguran. 

Pelanggaran yang paling banyak ditemukan antara lain tidak memakai helm SNI 724 pelanggar, tidak menggunakan sabuk keselamatan 977 pelanggar, melawan arus 196 pelanggar, serta penggunaan knalpot tidak standar 147 kasus. 

"Tingginya angka teguran menunjukkan pendekatan persuasif kami berhasil. Hal ini berdampak langsung pada peningkatan kesadaran dan penurunan angka kecelakaan," terangnya.

(danendra kusumawardana/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved