Operasi Ketupat 2025

19 Kecelakaan Terjadi di Tulungagung Selama Libur Lebaran 2025, Empat Orang Meninggal

Satlantas Polres Tulungagung menangani  19 kecelakaan selama Operasi Ketupat Semeru 2025, 23 Maret-8 April 2025. Empat orang meninggal.

Penulis: David Yohanes | Editor: eben haezer
Satlantas Polres Tulungagung
BEKAS TABRAKAN - Seorang warga Desa Rejotangan, Kecamatan Rejotangan, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur membersikan lokasi bekas tabrakan antara Honda Beat AG 4456 YAU dengan Bus Harapan Jaya AG 7052 US, Sabtu (29/3/2025). Dalam kejadian ini, pengendara motor, NFM, mahasiswa asal Desa Margomulyo, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek meninggal dunia di lokasi kejadian 

TRIBUNMATARAMAN.COM | TULUNGAGUNG - Satlantas Polres Tulungagung menangani  19 kecelakaan selama Operasi Ketupat Semeru 2025, 23 Maret-8 April 2025.

Operasi Ketupat merupakan operasi kepolisian dalam rangka libur lebaran 2025.

Dari jumlah kecelakaan ini, ada 46 korban luka da 4 korban meninggal dunia.

"Jumlah ini naik 1 kejadian dibanding Operasi Ketupat Semeru tahun 2024," jelas Kasat Lantas Polres Tulungagung, AKP Taufik Nabila, Rabu (9/4/2025).

Pada libur lebaran 2024, terjadi 18 kecelakaan di seluruh wilayah Tulungagung, dengan 3 korban meninggal dunia.

Empat kecelakaan yang memakan korban, masing-masing di Karangrejo, Rejotangan dan 2 di Boyolangu.

Menurut Taufik, kenaikan angka kecelakaan lalu lintas ini karena tingginya angka pemudik.

"Banyak pendatang yang memang berkutat di wilayah perkotaan," katanya.

Dua kecelakaan yang memakan korban jiwa terjadi karena kelalaian sopir kendaraan barang dan sopir bus.

Sementara 2 korban lainnya terjadi kerana kelalaian pengendara sepeda motor.

Kecelakaan fatal ini terjadi karena pelanggaran marka jalan, melaju dengan kecepatan tinggi, dan tidak memperhatikan kondisi fisik.

"Saat ini kami masih melakukan penyidikan terkait perkara kecelakaan dengan fatalitas yang terjadi selam Operasi Ketupat Semeru 2025," sambung Taufik.

Lebih jauh, Taufik mengungkapkan, kepadatan arus kendaraan di Jalur Lintas Selatan (JLS) justru relatif sepi.

Padahal jalur ini salah satu yang diantisipasi karena akses utama wisata pantai di selatan Tulungagung serta Trenggalek.

Peningkatan pengunjung hanya terjadi pada Kamis (3/5/2025) dan Jumat (4/5/2025).

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved