Ramadan 2025
Bersyukur yang Sesungguhnya
Kata syukur secara bahasa berasal dari kata syakara yang berarti membuka, sebagai lawan dari kata kafara (kufur)
Yang juga perlu disertai dengan mentasarufkan segala nikmat dijalan Allah SWT. Dalam Surat Ibrahim, Allah SWT berirman:
(Ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, sesungguhnya jika kalian mau bersyukur kepadaku maka niscaya aku tambah nikmatmu, tapi apabila kalian kufur atas nikmatku maka adzabku sangat pedih. (QS. Ibrahim, ayat 7). Dengan demikian, bersyukur merupakan amalan sederhana yang dapat mengantarkan seseorang menuju kebahagiaan yang sempurna. Tentu bersyukur yang dimaksud adalah bersyukur secara hakiki dan tidak kufur atas nikmat Allah SWT.
Dalam kitab Ihyaa ‘Uluum ad-Diin dijelaskan bahwa seseorang tidak dikatakan bersyukur selagi belum mampu menjadikan nikmat yang telah ia terima sebagai sarana untuk mahabbah (mencintai Allah SWT), dan bukan untuk kesenangan-kesenangan yang bersifat pribadi. Bila ia menjadikan nikmatnya justru sebagai sarana terhadap hal-hal yang Allah SWT murkai sesungguhnya ia benar-benar telah mengkufuri nikmatNya sebagaimana ia menganggurkan nikmat tersebut, karena artinya ia telah menyia-menyiakan kesempatan yang telah Allah SWT berikan padanya untuk menggapai kehidupan bahagia.
Dr H Fauzi Palestine MAg
Wakil Sekretaris MUI Jatim
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Mataraman
(TribunMataraman.com)
| Lebaran 2025, Hampir 187 Ribu Orang Mudik Pakai Kereta Api Lewat Stasiun di Wilayah Daop 7 |
|
|---|
| Ratusan Pengunjung Antusias Berebut Tumpeng Ketupat Cokelat di Kampung Coklat Blitar |
|
|---|
| Dampingi KH Nurul Huda Ploso, Mas Ipin Bupati Trenggalek Sowan Ulama Sambut Hari Raya Ketupat |
|
|---|
| VIDEO - Tahu Kuning Takwa Kediri Diburu Pemudik untuk Oleh-Oleh Lebaran 2025 |
|
|---|
| Pantai Dalegan, Pantai Favorit Warga Gresik Saat Libur Lebaran 2025 |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/mataraman/foto/bank/originals/Dr-H-Fauzi-Palestine-MAg-Wakil-Sekretaris-MUI-Jatim.jpg)