Ide Jualan Paling Laris di Bulan Ramadan: Dari Takjil hingga Hampers Lebaran

TRIBUNMATARAMAN.COM - Inilah beberapa rekomendasi jualan yang dapat dijual ketika bulan Ramadan tiba, dan laris dibeli banyak orang, mulai dari takjil, kue kering, perlengkapan ibadah, hingga parcel hari raya Idul Fitri. 

Bulan Ramadan dapat menjadi momen yang tepat untun memulai bisnis, khususnya di bidang kuliner dan kebutuhan sehari-hari. 

Saat Ramadan tiba, banyak orang yang mencari makanan, minuman, serta pelengkapan ibadah untuk melengkapi kegiatan selama bulan puasa. 

Hal ini menjadikan bulan Ramadan sebagai peluang besar bagi para pelaku usaha untuk menawarkan produk yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Artikel ini akan memberikan rekomendasi tentang ide jualan yang laris dibeli saat bulan Ramadan tiba. Berikut adalah beberapa ide jualan yang selalu laris selama Ramadan:

1. Takjil 

Takjil sudah menjadi menu wajib saat berbuka puasa. Biasanya saat menjelang buka puasa, banyak orang mencari jajanan gurih, manis, serta minuman yang segar untuk mengembalikan energi tubuh setelah seharian berpuasa. 

Hidangan takjil yang biasanya laris dibeli oleh banyak orang adalah kolak ubi pisang, es buah, gorengan, dan kue basah. 

Beragam pilihan takjil ini tidak hanya disukai karena rasanya yang lezat, tetapi juga karena harganya yang terjangkau dan mudah ditemukan di berbagai tempat, mulai dari pasar tradisional hingga pedagang kaki lima.

Melihat tingginya konsumen ketika menjelang berbuka puasa, berjualan aneka takjil bisa menjadi peluang bisnis yang menjanjikan. Dengan modal yang tidak terlalu besar dan permintaan yang stabil, menjual takjil bisa menjadi usaha yang menguntungkan bagi siapa saja yang ingin mencoba bisnis kuliner selama bulan puasa.

2. Makanan Berat Untuk Berbuka Dan Sahur

Tak hanya takjil, makanan berat juga sangat diminati oleh banyak orang selama bulan Ramadan. Menjelang waktu berbuka, kesibukan sehari-hari sering kali membuat sebagian orang tidak sempat untuk memasak sendiri di rumah, dan lebih memilih untuk membeli makanan siap saji yang praktis serta dapat dinikmati langsung saat berbuka puasa. 

Makanan berat seperti nasi dengan lauk pauk lengkap, aneka olahan ayam, ikan, serta hidangan khas berbuka seperti nasi uduk, nasi campur, nasi kebuli, atau makanan khas daerah lainnya, yang selalu menjadi incaran banyak orang. 

Makanan berat seperti nasi dengan lauk pauk lengkap, aneka olahan ayam, ikan, serta hidangan khas berbuka seperti nasi uduk, nasi kebuli, atau bahkan menu khas daerah lainnya, selalu menjadi incaran banyak orang. 

Hal ini tentunya, dapat menjadi peluang bisnis kuliner, sebab banyaknya permintaan konsumen terhadap makanan berat. Banyak pedagang yang memanfaatkan momen ini dengan membuka lapak di pinggir jalan atau berjualan secara online, menawarkan berbagai menu masakan yang siap disantap untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang mencari makanan enak dan praktis saat berbuka.

3. Kue dan Jajanan Lebaran

Selain berjualan makanan untuk berbuka dan sahur, menjual kue dan jajanan khas Lebaran juga dapat menjadi peluang bisnis. 

Menjelang hari raya Idul Fitri tiba, permintaan orang-orang terhadap berbagai jenis kue kering, dan jajanan khas Lebaran seperti nastar, kastengel, putri salju, dan aneka kue lainnya meningkat pesat.

Banyak orang yang sibuk mempersiapkan berbagai keperluan Lebaran, sehingga mereka lebih memilih untuk membeli kue siap saji daripada harus membuatnya sendiri. Kue dan jajanan tersebut biasanya disajikan di rumah sebagai suguhan untuk para tamu yang datang bersilaturahmi. Selain itu, banyak juga yang membeli dalam jumlah besar untuk dibagikan kepada kerabat atau dijadikan hantaran.

Oleh karena itu, berjualan kue dan jajanan Lebaran bisa menjadi ide bisnis yang menarik, terutama bagi mereka yang memiliki keterampilan dalam membuat kue atau ingin mencoba usaha baru di bidang kuliner. Dengan strategi pemasaran yang tepat, seperti menerima pre-order atau menjual secara online melalui media sosial dan marketplace. 

4. Kurma dengan Berbagai Macam Jenis

Berjualan kurma di bulan Ramadan, tentunya akan laris manis, sebab kurma menjadi menu utama ketika berbuka puasa. 

Selain itu, kurma memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, seperti mengembalikan energi dengan cepat setelah seharian berpuasa, serta kaya serat dan nutrisi yang baik untuk tubuh. Permintaan terhadap kurma biasanya meningkat tajam selama bulan Ramadan, baik untuk konsumsi pribadi maupun sebagai bingkisan Lebaran.

Dengan berbagai jenis kurma yang tersedia, seperti kurma Ajwa, Medjool, dan Sukari, peluang untuk menawarkan variasi produk kepada konsumen pun semakin luas. Ditambah lagi, berjualan kurma bisa dilakukan secara fleksibel, baik dengan membuka lapak di pasar Ramadan, menjual secara online, atau menawarkan dalam bentuk paket hampers yang menarik.

5. Perlengkapan Ibadah

Saat bulan Ramadan, berjualan perelengkapan ibadah, adalah momen yang pas. Sebab banyak orang-orang yang sibuk mencari mukena, sarung, sajadah, peci, hingga Al-Qur,an. 

Selain untuk keperluan pribadi, perlengkapan ibadah juga sering dibeli sebagai hadiah atau bingkisan untuk keluarga dan kerabat menjelang Idul Fitri. Momen ini sering dimanfaatkan masyarakat untuk mengganti perlengkapan ibadah lama dengan yang baru, agar lebih nyaman dalam menjalankan ibadah selama bulan suci.

6. Parcel dan Hampers Lebaran

Menjelang lebaran, banyak orang yang mencari paket parcel maupun hampers, untuk diberikan kepada keluarga, teman, atau rekan kerja. Hal ini juga dapat menjadi peluang membuka usaha.

Jenis parcel yang dapat dijual pun beragam, mulai dari paket sembako yang berisi kebutuhan pokok, aneka kue kering khas Lebaran seperti nastar dan kastengel, hingga perlengkapan ibadah seperti mukena, sajadah, dan Al-Qur’an. Dengan kemasan yang menarik serta variasi isi yang sesuai dengan kebutuhan pasar, bisnis parcel dan hampers Lebaran bisa menjadi sumber penghasilan yang menguntungkan di bulan Ramadan.

(firdausy fajarina rizky/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer