Pemerkosaan di Jombang

Siswi MA di Jombang Diperkosa 7 Pemuda, Empat Pelaku Masih Buron

Seorang siswi Madrasah Aliyah (MA) menjadi korban pemerkosaan oleh 7 pria di Kabupaten Jombang. Empat pelaku masih buron

Penulis: Anggit Puji Widodo | Editor: eben haezer
tribunmataraman.com/anggit pujie widodo
PEMERKOSAAN PELAJAR DI JOMBANG - Kasatreskrim Polres Jombang AKP Margono Suhendra saat sesi konferensi pers di Mapolres Kabupaten Jombang, Jawa Timur pada Kamis (20/2/2025). Tiga pelaku pemerkosaan ditangkap, empat lainnya masih kabur. 

"Tiga pelaku sudah kami amankan. Salah satu pelaku memang memiliki hubungan dengan korban. Dimana pada hari Senin  (10/2/2025) AP mengajak bertemu korban," ucapnya saat konferensi pers di Mapolres Jombang pada Kamis (13/2/2025). 

Korban dan pacarnya ini sebenarnya baru kenal.

Mereka saat itu janjian bertemu di Mojowangi, kecamatan Mojowarno, kabupaten Jombang.

Setelah berjumpa, AP  mengajak korban ke kediaman pelaku AT di Kecamatan Kunjang, Kabupaten Kediri.

"Pacar korban ini mengajak korban ke rumah salah satu rumah pelaku yakni AT. Setelah itu korban ditinggalkan di rumah itu. Barulah saat itu AP dan AT pergi keluar untuk membeli minuman keras," ujarnya. 

Setelah pergi membeli minuman keras, AP dan AT kembali dan menemui korban yang masih berada di rumah AT.

 Setelah sampai di rumah, ada LI juga yang menunggu. Ketiganya pun bersama-sama mengonsumsi miras tersebut. 

Dalam kondisi mabuk, para pelaku mengajak korban ke sawah di desa Godong, kecamatan Gudo, kabupaten Jombang

Saat menuju ke sawah itu, AP dan LI berboncengan tiga dengan korban.

Korban diapit di tengah di antara keduanya.  Sementara pelaku AT membuntuti dari belakang dengan motor lainnya. 

"AT ini melihat dari belakang karena mengikuti dari belakang," imbuhnya. 

Tiba di sawah itulah aksi bejat ketiga pelaku ini dimulai. Ketiganya melakukan pemerkosaan terhadap korban di sawah tersebut bahkan sempat memukuli korban.

Sesuai keterangan dari pelaku, korban sempat melakukan perlawanan.

Karena korban tidak mau dilakukan persetubuhan.  Namun 3 terduga ini tetap memaksa dan melancarkan aksi bejatnya itu secara bersama-sama. 

"Sebelum melakukan pemerkosaan, pelaku ini melakukan pemukulan terhadap korban di bagian perut sehingga korban tidak berdaya. Dimana pembuktian itu sesuai dengan hasil autopsi bahwa ada pendarahan di dalam perut korban," ungkapnya.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved