Pemerkosaan di Jombang

Siswi MA di Jombang Diperkosa 7 Pemuda, Empat Pelaku Masih Buron

Seorang siswi Madrasah Aliyah (MA) menjadi korban pemerkosaan oleh 7 pria di Kabupaten Jombang. Empat pelaku masih buron

Penulis: Anggit Puji Widodo | Editor: eben haezer
tribunmataraman.com/anggit pujie widodo
PEMERKOSAAN PELAJAR DI JOMBANG - Kasatreskrim Polres Jombang AKP Margono Suhendra saat sesi konferensi pers di Mapolres Kabupaten Jombang, Jawa Timur pada Kamis (20/2/2025). Tiga pelaku pemerkosaan ditangkap, empat lainnya masih kabur. 

TRIBUNMATARAMAN.COM | JOMBANG - Kasus kekerasan seksual kembali terjadi di Kabupaten Jombang, Jawa Timur. 

Baru-baru ini, seorang siswi Madrasah Aliyah (MA) menjadi korban pemerkosaan oleh sejumlah pria.

Diduga para pelaku berjumlah 7 orang. 

Dari 7 pelaku tersebut, tiga orang sudah ditangkap. Sementara sisanya masih buon. 

Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Jombang, Ipda Faris Patriadinat mengatakan, pemerkosaan ini bermula dari pesta minuman keras. 

Para pelaku yang semuanya masih di bawah umur, menggelar pesta miras di sebuah rumah kosong di Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang, Kamis (6/2/2025) lalu. 

Salah satu dari mereka kemudian dihubungi korban yang meminta tolong untuk dijemput dan diantar pulang. 

Sosok yang dihubungi korban ini langsung berangkat menjemput. Namun belum dipastikan di mana lokasi penjemputan dan apa hubungan antara keduanya. 

"Itu sudah larut malam. Salah satu pelaku lalu menjemput korban, saat dijemput itu ternyata salah satu pelaku tidak mengantarkan korban pulang, melainkan korban diajak dulu ke Kesamben untuk mengambil sebuah barang," ucapnya saat dikonfirmasi pada Senin (24/2/2025). 

Tiba di Kecamatan Kesamben, ternyata yang dituju adalah sebuah rumah kosong yang dijadikan lokasi pesta miras oleh para pelaku.

"Di tempat itu sudah ada 6 pelaku lainnya yang juga merupakan teman dari korban. Saat itu semua pelaku dalam pengaruh alkohol. Di saat itulah terjadi pemerkosaan oleh para pelaku terhadap korban," ungkapnya. 

Setelah kejadian itu, korban pulang.  Namun, kecurigaan muncul dari orang tua korban yang mencium gelagat aneh para korban. 

"Korban awalnya tidak cerita. Tapi karena orang tuanya curiga karena gelagat aneh pada korban, akhirnya korban ini cerita ke orang tuanya," bebernya. 

Dari informasi itulah pihak kepolisian lalu mulai mencari keberadaan para pelaku pemerkosaan tersebut.

Dari informasi yang dihimpun, ada 7 pelaku pemerkosaan, yakni AP, DR, EA, CA, D, R, dan W.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved