Putra Daerah
Nanang Sigit Purnomo Seniman Pare Kediri Ubah Limbah Kayu Jadi Karya Seni Bernilai Tinggi
Inilah sosok Nanang Sigit Purnomo, seniman ukir dari Pare Kediri yang karya-karya cungkil kayunya telah dikenal sampai mancanegara
Penulis: Isya Anshori | Editor: eben haezer
Dalam menjalankan usahanya, Nanang juga melibatkan anak-anaknya. Dua putranya yang masih duduk di bangku SD dan SMP sudah mulai dikenalkan dengan seni cungkil kayu.
"Saya ajak mereka biar tahu dan bisa meneruskan nanti. Bahan baku ini nggak akan habis, tinggal bagaimana kita memanfaatkannya," katanya.
Karyanya kini banyak dipesan oleh pelanggan dari luar kota seperti Depok, Bekasi, Bojonegoro, hingga Bali dan Surabaya. Ia juga berencana mengirim sebuah karya terbarunya ke Texas, yaitu ukiran wajah McMoran Jim Bob pendiri perusahaan tambang terkenal, Freeport.
Meski karyanya memiliki nilai tinggi, Nanang mengaku tidak bisa memasang harga tetap untuk ukiran tokoh tertentu, terutama kyai atau tokoh religius.
“Kalau untuk event atau wedding, harga bisa mulai dari satu juta. Tapi kalau ukiran tokoh kyai, saya nggak bisa menentukannya. Itu soal rasa, nanti yang meminta yang menghargai sendiri," pungkasnya.
(Isya Anshori/TribunMataraman.com)
editor: eben haezer
Arizqa Novi Ramadhani, dari Keluarga Sederhana Sukses Menjadi Wisudawati Terbaik UNAIR |
![]() |
---|
Kania Mahasiswi FISIP UNAIR Lewat Ketekunan Raih Kesempatan Magang Berdampak di Perpusnas |
![]() |
---|
Indra Karunia Akbar, Mahasiswa UNTAG Tempuh Pendidikan dan Berkarier di Lembaga Psikologi |
![]() |
---|
Bilqis Tirtakayana, Mahasiswi FIBWakili Unair di Konferensi Humaniora Malaysia |
![]() |
---|
Melinda Arta Reza Putri, Mahasiswa FKM Unair Pimpin Komunitas Beasiswa Unggulan Surabaya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.