Berita Terbaru Kabupaten Trenggalek

Bupati Trenggalek Jajaki Kerjasama dengan Universitas Brawijaya Bangun Climate Adaptive Campus

Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin menjajaki peluang kerjasama dengan UB untuk membangun climate adaptive campus di Trenggalek

Penulis: Sofyan Arif Chandra | Editor: eben haezer
(Dok. Protokol Pimpinan Kabupaten Trenggalek)
Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin (Mas Ipin) Menghadiri Soft Opening Wahana Edukasi Omah Atsiri di Batu Love Garden, Kota Batu, Rabu (5/2/2025). Mas Ipin Jajaki Kerjasama dengan Universitas Brawijaya Bangun Climate Adaptive Campus di Trenggalek. 

TRIBUNMATARAMAN.COM | TRENGGALEK - Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin menghadiri peresmian Omah Atsiri di Batu Love Garden (Baloga), Kota Batu, Rabu (5/2/2025). 

Omah Atsiri merupakan kerjasama antara Universitas Brawijaya (UB) dengan Jatim Park Group. Kerjasama serupa pernah dijalin antara Universitas Brawijaya dengan Kabupaten Trenggalek.

"Hari ini kita memenuhi undangan dari UB. Kebetulan UB bekerjasama dengan Jatim Park dengan project yang namanya Omah Atsiri di komplek Baloga," kata Mas Ipin, sapaan akrab Mochamad Nur Arifin, Rabu (5/2/2025).

Mas Ipin mempunyai gagasan untuk mengembangkan kerjasama serupa di kawasan yang akan diproyeksikan menjadi Science Techno Park. Hal tersebut sudah banyak dibahas dengan Rektor Universitas Brawijaya (UB), Widodo.

"Karena kita dulu juga pernah punya kerjasama dengan UB khususnya di sektor Atsiri. Dari sini kita mungkin akan exercising kerjasama-kerjasama yang menarik, khususnya di kawasan yang kami proyeksikan menjadi Science Techno Park kita," jelas lulusan Magister Manajemen Sumberdaya Manusia Universitas Airlangga Surabaya ini.

Lebih detil lagi kerjasama yang dimaksud akan lebih fokus untuk mewujudkan Climate Adaptive Campus yang didalamnya akan memberikan edukasi sekaligus rekreasi kepada masyarakat 

"Kita ingin serapan karbon di Trenggalek serta kawasan hutan dan segala macamnya tetap terjaga bagus," lanjut Ketua DPC PDI Perjuangan Trenggalek tersebut.

Sebelumnya, Pemkab Trenggalek juga telah menjalin kesepakatan bersama dengan Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya untuk pembangunan Climate Adaptive Campus di Trenggalek. 

Pemkab Trenggalek telah menghibahkan tanah seluas 20 hektar kepada UINSA untuk membangun kampus di Kecamatan Bendungan.

"UINSA masih menyelesaikan kedokteran akreditasi terakhir. Setelah itu fokus untuk pembangunan kampus yang ada di Trenggalek," terang Mas Ipin.

"Sedangkan untuk UB kita janjian dengan rektor sebelum pelantikan mau ke Trenggalek. Kita carikan waktu, semoga nanti ada hasil yang baik," tutupnya.

(sofyan arif candra/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved