Berita Terbaru Kota Blitar

Pemkot Blitar Akan Tambah Satu Blok Rusunawa, Usulkan Anggaran Rp 30 Miliar ke Pemerintah Pusat

Pemkot Blitar akan menambah 1 blok rusunawa lagi di kelurahan turi, Kecamatan Sukorejo, kota Blitar. Usulkan anggaran Rp 30 miliar ke pusat

Penulis: Samsul Hadi | Editor: eben haezer
tribunmataraman.com/samsul hadi
RUSUNAWA DI KOTA BLITAR: Seorang warga berjalan masuk ke area Rusunawa di Kelurahan Turi, Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar, Jawa Timur, Rabu (29/1/2025). Pemkot Blitar mengusulkan penambahan pembangunan satu blok lagi Rusunawa ke pemerintah pusat. 

TRIBUNMATARAMAN.COM I BLITAR - Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Parmukiman (DPRKP) Kota Blitar berencana membangun satu blok rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) pada 2025 ini.

Blok yang baru ini akan dibangun di lokasi rusunawa yang sudah ada, yaitu di di Kelurahan Turi, Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar.

Kepala DPRKP Kota Blitar, Suyatno mengatakan Pemkot Blitar sudah menyiapkan lahan dan melaksanakan sosialisasi kepada masyarakat sebagai persyaratan pengajuan dana alokasi khusus (DAK) pembangunan Rusunawa ke pemerintah pusat.

"Secara persyaratan, kami sudah siap. Hasil komunikasi dengan Kementerian PU waktu itu, masih tinggal menunggu persetujuan menteri. Kami akan komunikasi kembali dengan kementerian," kata Suyatno, Rabu (29/1/2025).

Dikatakannya, usulan penambahan pembangunan Rusunawa hanya untuk singgle atau satu blok.

Nilai anggaran yang diajukan untuk pembangunan singgle blok Rusunawa sekitar Rp 30 miliar.

"Rencananya, single blok dan nilai anggaran yang kami usulkan sekitar Rp 30 miliar. Untuk amdal tahun ini tinggal jalan. Pembangunan Rusunawa yang melaksanakan dari pusat, kami hanya menerima manfaat," ujarnya.

Sekadar diketahui, sekarang, sudah ada tiga bangunan twin blok Rusunawa di Kota Blitar.

Tiga bangunan twin blok rusunawa itu dibangun oleh Kementerian PUPR pada 2012-2015.

Tiap twin blok terdiri atas lima lantai dengan jumlah kamar sebanyak 98 unit.

Saat ini, kondisi masing-masing twin blok Rusunawa sudah penuh.

"Pemerintah pusat lebih selektif membangun Rusunawa karena kasus di daerah lain banyak yang kosong, tidak terurus. Alhamdulillah di Kota Blitar penuh penghuninya, karena harga sewanya sangat murah," katanya.

Menurutnya, harga sewa Rusunawa murah karena memang diperuntukkan kepada masyarakat berpenghasilan rendah.

Harga sewa Rusunawa mulai Rp 75.000 per bulan sampai Rp 150.000 per bulan.

Ke depan, DPRKP akan mengevaluasi penghuni di Rusunawa. Penghuni yang ekonominya sudah mulai meningkat, disarankan untuk tidak lagi tinggal di Rusunawa.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved