Polres Kediri Gencarkan Sosialisasi dan Rampcheck untuk Cegah Bus Pariwisata Ugal-ugalan

TRIBUNMATARAMAN.COM | KEDIRI - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Kediri terus menggencarkan upaya preventif guna mencegah kecelakaan dan ugal-ugalan di jalan raya yang melibatkan bus pariwisata.

Salah satu langkah yang dilakukan adalah sosialisasi kepada sopir bus serta pemeriksaan kelayakan kendaraan atau rampcheck, yang melibatkan berbagai pihak terkait.  

Kasat Lantas Polres Kediri, AKP I Made Jata Wiranegara, menyampaikan bahwa pihaknya aktif melakukan berbagai langkah pencegahan, baik melalui sosialisasi maupun tindakan langsung di lapangan.  

"Kami berupaya mencegah kecelakaan dengan melakukan rampcheck pada bus pariwisata, termasuk mendatangi sejumlah perusahaan otobus (PO) di wilayah Kediri. Salah satunya adalah PO Mahkota," kata AKP Jata, Selasa (21/1/2025).  

Dalam kegiatan tersebut, pihaknya bekerja sama dengan Jasa Raharja Kediri untuk memberikan edukasi kepada pengemudi bus tentang pentingnya menjaga ketertiban berlalu lintas.

Pemeriksaan yang dilakukan mencakup pengecekan dokumen kendaraan, surat izin mengemudi, serta aspek teknis kelayakan bus saat beroperasi.  

Selain itu, patroli di titik-titik rawan kecelakaan juga terus ditingkatkan. Petugas akan menindak tegas setiap pelanggaran, termasuk ugal-ugalan di jalan serta kendaraan yang kedapatan melanggar aturan lalu lintas.  

"Patroli strong point di jalur rawan laka lantas juga kami lakukan. Jika ditemukan pelanggaran serius, tentu kami akan mengambil tindakan tegas berupa tilang," tegasnya.  

Lebih lanjut, AKP Jata menambahkan bahwa pihaknya terus melakukan sosialisasi kepada pengemudi dan pengusaha bus agar lebih mengutamakan keselamatan penumpang. Edukasi ini dilakukan secara berkala melalui berbagai forum, termasuk dalam kegiatan Pendidikan Masyarakat (Dikmas) Lantas.  

"Kami ingin menanamkan kesadaran sejak dini agar para sopir bus tidak ugal-ugalan di jalan. Sosialisasi ini akan terus kami gelorakan setiap minggu untuk meningkatkan ketertiban berlalu lintas," pungkasnya.  

Sopir bus pariwisata, Suwandi (45) mengaku mendukung penuh upaya kepolisian dalam meningkatkan keselamatan di jalan raya. Menurutnya, sosialisasi ini memberikan pemahaman lebih kepada sopir agar lebih berhati-hati saat berkendara.  

"Kami sebagai sopir merasa terbantu dengan adanya sosialisasi ini. Kadang ada sopir yang terlalu terburu-buru karena dikejar waktu, tapi dengan edukasi seperti ini, kami jadi lebih sadar bahwa keselamatan penumpang adalah yang utama," ujar Suwandi.  

Ia juga menambahkan bahwa rampcheck sangat penting untuk memastikan bus dalam kondisi prima sebelum beroperasi.  

"Dengan adanya pemeriksaan rutin seperti ini, kami bisa lebih tenang karena kendaraan kami dipastikan layak jalan. Harapannya, semua sopir bisa lebih disiplin dan mematuhi aturan lalu lintas agar tidak ada lagi kecelakaan," imbuhnya.  

(Isya Anshori/TribunMataraman.com)

editor: eben haezer