Polisi Tangkap Pelaku Pencurian di Warung Wisata Sumber Ragil Kuning, Terekam Jelas CCTV

Ringkasan Berita:

• Petugas Resmob Polres Kediri dan Polsek Kepung menangkap HAS (26), terduga pelaku pencurian di warung wisata Sumber Ragil Kuning, Krenceng, Kepung. 
• Penangkapan dilakukan setelah polisi menganalisis rekaman CCTV yang merekam aksi pelaku mencongkel pintu warung pada dini hari dan membawa kabur tabung gas, mi instan, telur, rokok, hingga jam tangan. 
• Pelaku juga diduga beraksi di Puncu dan Kandangan. 
• Kerugian korban mencapai Rp5 juta.

TRIBUNMATARAMAN.COM | KEDIRI - Petugas Resmob Satreskrim Polres Kediri bersama Unit Reskrim Polsek Kepung berhasil membekuk seorang pria yang diduga kuat sebagai pelaku pencurian di warung wisata Sumber Ragil Kuning, Desa Krenceng, Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri, Jawa Timur.

Kapolsek Kepung AKP Bambang Suprijanto menjelaskan bahwa pihaknya langsung bergerak cepat setelah menerima laporan dari pemilik warung.

Petugas melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan menelusuri rekaman CCTV yang merekam jelas aksi pelaku.

“Berbekal rekaman CCTV, kami segera melakukan penyelidikan dan berhasil mengidentifikasi ciri-ciri pelaku,” ungkap AKP Bambang, Minggu (16/11/2025).

Baca juga: Futsal Sarungan 2025 Resmi Dibuka, Kapolres Kediri AKBP Bramastyo Priaji Beri Dukungan untuk Santri

Dari hasil penelusuran, polisi akhirnya menemukan titik terang dan mengamankan seorang pria berinisial HAS atau Hendrik (26). Pelaku ditangkap di rumahnya di Dusun Kwagean, Desa Krenceng, Kecamatan Kepung.

“Terduga pelaku sudah kami amankan dan kini menjalani pemeriksaan untuk proses hukum lebih lanjut,” tambahnya.

Pencurian tersebut terjadi pada Minggu dini hari, 21 November 2025.

Dalam rekaman CCTV, terlihat seorang pria bertubuh sedang dengan tinggi sekitar 167 cm. Pelaku mengenakan hoodie hitam, topi, dan celana pendek jeans.

Ia masuk ke warung dengan cara mencongkel pintu sekitar pukul 04.17–04.25 WIB, saat warung dalam keadaan sepi.

Barang-barang yang dicuri cukup banyak, antara lain:, Dua tabung gas LPG 3 kg, Dua kardus mi instan, Tiga kilogram telur, Rokok berbagai merek.

Hasil interogasi awal menunjukkan bahwa aksi pencurian tersebut bukan yang pertama. Pelaku diduga telah beberapa kali melakukan pencurian di wilayah lain, termasuk Kecamatan Puncu dan Kandangan.

“Atas kejadian tersebut, korban mengalami kerugian sekitar Rp 5 juta,” ujar AKP Bambang.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Mataraman

(tribunmataraman.com)