Perempuan Lumajang Dibunuh Pacar

BREAKING NEWS - Perempuan Muda Dari Lumajang Dibunuh Pacar di Kamar Hotel di Surabaya

Seorang perempuan muda asal Kabupaten Lumajang, Jatim, dibunuh oleh kekasihnya di sebuah kamar hotel di kawasan Tunjungan, Kota Surabaya, Kamis (16/1)

Editor: eben haezer
Ist
Anggota Unit Reskrim Polsek Genteng dan Tim Inafis Polrestabes Surabaya melakukan olah TKP di kamar hotel 

TRIBUNMATARAMAN.COM | SURABAYA - Seorang perempuan muda asal Kabupaten Lumajang, Jatim, dibunuh oleh kekasihnya di sebuah kamar hotel di kawasan Tunjungan, Kota Surabaya, Kamis (16/1/2025) pagi. 

Korban adalah perempuan muda berinisial MA (25).

Sedangkan pelaku, berinisial MI (25), telah menyerahkan diri ke polisi di Mapolsek Genteng, Surabaya. 

Diduga kuat motif pembunuhan dikarenakan sakit hati pelaku lantaran korban menolak ajakan menikah dari pelaku.

Pelaku curiga korban masih menjalin hubungan percintaan dengan mantan pacar terdahulu.

Kapolsek Genteng Polrestabes Surabaya, Kompol Grandika Indera Waspada mengungkapkan, korban dan pelaku pernah menjalani hubungan sebagai pacar selama setahun.

Lalu, pada Desember 2024 lalu, pelaku sempat mengajak korban untuk menikah.

Namun, ajakan pelaku tersebut diduga ditolak oleh korban.

Grandika menduga, motif pelaku menghabisi nyawa korban karena adanya perasaan cemburu.

" Kemungkinan besar seperti itu (motif cemburu)," ujarnya saat ditemui awak media di depan Mapolsek Genteng, pada Kamis (16/1/2025) siang.

Grandika mengungkapkan, korban mengalami luka cekik pada bagian leher akibat dipiting lengan tangan pelaku dari sisi belakang.

"Dia memiting dari belakang," katanya.

Kemudian, mengenai alasan pelaku yang langsung menyerahkan diri ke Mapolsek Genteng, Menurut Grandika, pelaku sangat menyadari bahwa perbuatannya cepat atau lambat bakal diketahui.

Sehingga, pelaku memilih menyerahkan diri kepada kepolisian seorang diri.

"Mungkin pelaku sudah enggak bisa lari lagi. Karena dia kan cek in namanya sendiri, CCTV-nya hotel jelas. Pelaku berfikir panjang, menurut saya. Sehingga gak melarikan diri, karena nanti malah dikejar kejar," jelasnya. 

Kini, jenazah korban masih  divisum oleh Anggota Tim Inafis Polrestabes Surabaya di kamar mayat RSUD dr Soetomo Surabaya. 

(luhur pambudi/tribunmataraman.com)

 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved