Kecelakaan Bus Pariwisata Batu

Polisi Segera Tetapkan Tersangka di Tragedi Kecelakaan Bus Pariwisata di Kota Batu, Pihak Otobus?

Setelah olah TKP, polisi akan menetapkan tersangka dalam tragedi kecelakaan bus pariwisata di Kota Batu yang menewaskan 4 orang. Pihak PO?

Editor: eben haezer
SURYAMALANG.COM/Purwanto
Petugas melakukan olah TKP kecelakaan bus pariwisata yang mengalami rem blong di Jl Ir Soekarno Kota Batu, Jawa Timur, Rabu (8/1/2025). 

TRIBUNMATARAMAN.COM | BATU - Setelah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di lokasi kejadian serta memeriksa beberapa orang, polisi menyatakan bakal segera menetapkan tersangka dalam tragedi kecelakaan bus pariwisata di Kota Batu yang menewaskan 4 orang.  

Seperti diketahui, bus pariwisata Sakhindra Trans Nopol DK 7942 GB yang mengangkut rombongan siswa dan guru SMK TI Bali Global Badung, mengalami kecelakaan di Jl Imam Bonjol, kota Batu.

Diduga bus menabrak mobil dan pengendara motor karena rem blong.

Baca juga: Nestapa Syafiudin yang Istri dan Anak Bayinya Tewas Akibat Kecelakaan Bus Pariwisata di Kota Batu

“Sopir (bus) sudah kami amankan untuk kami periksa. Kami juga akan mengembangkan penyelidikan ke pihak perusahaan oto bus (PO,red),” kata Dirlantas Polda Jawa Timur, Kombes Pol Komarudin, Jumat (10/1/2025).

Tetapi apakah pihak PO juga berpeluang menjadi tersangka? 

Dia mengatakan, dalam menentukan status tersangka polisi harus mengumpulkan bukti yang mengindikasikan tindak pidana. 

“Kalau menunggu hasil Traffic Accident Analysis (TAA,red) bisa sampai 2 minggu. Tapi saya kira bisa secepatnya terkait penetapan tersangka,” jelasnya.

Kronologi

Diberitakan sebelumnya, bus pariwisata Sakhindra Trans nopol DK-7942-GB yang mengangkut rombongan studi tur SMK TI Bali Global Badung mengalami kecelakaan di Kota Batu, Rabu (8/1/2025) malam.

Bus mengalami rem blong di Jalan Imam Bonjol lalu terus melaju di Jalan Patimura dan baru berhenti usai menabrak pohon di Jalan Ir Soekarno.

Diketahui, bus tersebut menabrak enam mobil dan 10 sepeda motor.

Dalam peristiwa itu, 14 orang menjadi korban. Dengan rincian empat orang meninggal dunia, dua orang luka berat, dua orang luka sedang, dan enam orang luka ringan.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved