Wabah Penyakit Mulut dan Kuku
Pasar Hewan Tulungagung Ditutup Karena PMK, Pedagang Makanan Mengamankan Barang Berharga Miliknya
Para pemilik warung makanan di area pasar hewan terpadu Tulungagung mengamankan barang berharga karena pasar ditutup sementara
Penulis: David Yohanes | Editor: eben haezer
Setelah itu para pedagang makanan akan diberi kabar selanjutnya melalui Whatsapp.
Selama tidak bisa berjualan, Yakin mengaku kehilangan omset Rp 1 juta hingga Rp 2 juta per pasaran.
“Kalau situasinya ramai, bisa sampai Rp 2 juta. Tapi belakangan ini sepi karena isu PMK,” tambahnya.
PHT Tulungagung sebelumnya ada di Desa Beji, Kecamatan Boyolangu, tepat di sebelah MTsN 1 Tulungagung.
Para pedagang makanan yang berjualan di dalam pasar hewan ini kebanyakan juga dari Desa Beji dan sekitarnya.
Saat PHT pindah ke lokasi baru, seluruh pedagang makanan juga ikut pindah.
Menurut Koordinator PHT Tulungagung, Suharmanto, total ada 58 pedagang makanan dan aneka barang yang terdata.
“Saat ini mungkin yang aktif sekitar 35 orang. Kalau kondisi ramai semua berjualan, totalnya 58 lapak,” ucapnya.
(David Yohanes/tribunmataraman.com)
editor: eben haezer
Wabah Penyakit Mulut dan Kuku
Pasar Hewan Terpadu Tulungagung
tribunmataraman.com
Wabah PMK
Kabupaten Tulungagung
Komisi B DPRD Tulungagung Pastikan Produksi Susu Tidak Terpengaruh PMK |
![]() |
---|
Stok Vaksin Melimpah, Sasaran Vaksinasi PMK Trenggalek Diperluas hingga Kambing dan Domba |
![]() |
---|
Trenggalek Dapat 21.750 Dosis Vaksin PMK, Kambing dan Domba Juga Jadi Sasaran Vaksinasi |
![]() |
---|
Pasar Hewan Terpadu di Tulungagung Kembali Beroperasi Setelah Serangan PMK |
![]() |
---|
Wabah PMK di Kota Kediri Mulai Melandai, Vaksinasi Ditargetkan Rampung Sebelum April 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.