Wabah Penyakit Mulut dan Kuku
Wabah PMK Menghantui Peternak Sapi Potong, Harga Turun Rp 3 Juta hingga Rp 4 Juta per Ekor
Wabah penyakit mulut dan kuku di Tulungagung tahun ini menyebabkan harga sapi turun hingga Rp 4 juta
Penulis: David Yohanes | Editor: eben haezer
Tribunmataraman.com/david yohanes
Agus Sunarso, peternak sapi potong asal Desa Sumberingin Kulon, Kecamatan Ngunut menunjukkan stok jamu untuk mencegah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Namun Agus juga mengandalkan resep jamu untuk menjaga kesehatan sapi-sapi miliknya.
Jamu ini dibuat dari campuran kunyit, temulawak, air cucian beras dan campuran tetes tebu, lalu difermentasi selama seminggu.
Ramuan jamu ini rutin diberikan setiap pagi dan sore hari.
Khasiatnya dipercaya menjaga sapi selalu dalam keadaan sehat dan meningkatkan daya tahan tubuh untuk menghadapi virus.
“Selain menjaga nafsu makan, penting untuk menjaga daya tahan tubuh. Sapi-sapi saya tidak ada yang sakit,” katanya.
(David Yohanes/tribunmataraman.com)
editor: eben haezer
Berita Terkait
Berita Terkait: #Wabah Penyakit Mulut dan Kuku
Komisi B DPRD Tulungagung Pastikan Produksi Susu Tidak Terpengaruh PMK |
![]() |
---|
Stok Vaksin Melimpah, Sasaran Vaksinasi PMK Trenggalek Diperluas hingga Kambing dan Domba |
![]() |
---|
Trenggalek Dapat 21.750 Dosis Vaksin PMK, Kambing dan Domba Juga Jadi Sasaran Vaksinasi |
![]() |
---|
Pasar Hewan Terpadu di Tulungagung Kembali Beroperasi Setelah Serangan PMK |
![]() |
---|
Wabah PMK di Kota Kediri Mulai Melandai, Vaksinasi Ditargetkan Rampung Sebelum April 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.